Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Produsen smartphone China Realme mengirim 25 juta ponsel pada tahun ini. Di tahun 2020, Realme berharap bisa mengirim 50 juta smartphone.
Dilansir dari Reuters, target ini muncul setelah Realme melihat adopsi cepat di India pada 2019. Ditambah lagi, Realme baru meluncurkan produk baru yang kompatibel dengan infrastruktur 5G.
Baca Juga: Dari fintech sampai operator game, sudah ada 21 pengajuan izin bank digital Singapura
Perangkat X50 5G Realme dihargai sekitar 2.499 yuan atau sekitar US$ 359,71 untuk varian termurah, menandai entri mid-range dalam rentetan perangkat 5G yang dirilis baru-baru ini.
Huawei Technologies Co Ltd dan Oppo masing-masing telah merilis empat model 5G hingga saat ini. Sementara Xiaomi Corp telah meluncurkan tiga model.
Apple Inc, yang telah mengalami peningkatan penjualan di China sejak puncaknya pada 2015 lalu juga diperkirakan akan merilis perangkat 5G akhir tahun ini.
Gelombang smartphone 5G hadir ketika China dengan cepat meningkatkan infrastruktur telekomunikasi untuk memasukkan stasiun basis 5G. Hingga akhir November, China memiliki 113.000 BTS yang beroperasi, menurut laporan media pemerintah.
Baca Juga: Iran disebut berada di jalur pembuatan senjata nuklir, apa komentar Israel?
Ini memberi insentif pada merek ponsel pintar China untuk meningkatkan penjualan di dalam negeri. Secara keseluruhan penjualan ponsel China turun 4,5% per tahun pada Oktober 2019, menurut data pemerintah.