kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Putra Mahkota Arab Saudi tiba di AS dalam kunjungan pertamanya


Selasa, 20 Maret 2018 / 07:55 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi tiba di AS dalam kunjungan pertamanya
ILUSTRASI. Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed Bin Salman


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed Bin Salman kembali mengunjungi Amerika Serikat (AS) hari Senin (19/3). Tapi, ini merupakan kunjungan pertamanya ke negeri Paman Sam setelah dipastikan sebagai ahli waris kerajaan.

Mengutip Reuters, Senin (19/3), Mohammed Bin Salman dijadwalkan akan bertemu Presiden AS Donald Trump dan beberapa pimpinan perusahaan global asal AS untuk menguatkan hubungan bilateral Arab Saudi-AS dan meyakinkan bahwa reformasi yang akan dijalankannya akan merubah Arab Saudi menjadi tempat yang lebih baik untuk berinvestasi serta menjadikan negara tersebut lebih toleran.

Agenda pertama sang Putra Mahkota adalah menemui Donald Trump di Gedung Putih hari Selasa (20/3) dan dilanjutkan dengan serangkaian kunjungan ke beberapa kota seperti, New York, Boston, Houston dan San Francisco untuk bertemu pimpinan perusahaan AS dengan tujuan menggalang dukungan politik serta menarik minat perusahaan-perusahaan AS untuk lebih banyak lagi berinvestasi di Arab Saudi.

Para investor sangat menantikan kunjungan Mohammed Bin Salman ke New York Stock Exchange (NYSE) guna memastikan apakah penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco akan digelar di AS atau tidak tahun depan.

Agenda lainnya adalah, memperkuat hubungan kedua negara demi membendung ambisi rival berat Arab Saudi di Timur Tengah, yakni Iran dengan membujuk Trump untuk tidak mempercayai Iran dengan program nuklirnya.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×