kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Raja produsen obat-obatan ternama dari Negeri Gingseng (1)


Rabu, 12 Desember 2018 / 16:11 WIB
Raja produsen obat-obatan ternama dari Negeri Gingseng (1)
ILUSTRASI. FENOMENA - Lim Sung-ki


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tri Adi

Sebelumnya pada periode 2010–2011 Hanmi berinvestasi sebanyak US$ 67,25 juta untuk riset dan pengembangan obat. Ini menandakan Hanmi fokus pada pengembangan proyek obat baru seperti lapscovery dan obat antikanker yang menargetkan pasar global.

Perusahaan yang berdiri sejak 1973 dengan nama perdana Sung-ki Pharmaceutical Co., Ltd ini telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan farmasi besar dunia seperti Eli Lilly, Boehringer Ingelheim, Sanofi, dan Janssen.

Perjanjian lisensi dengan perusahaan-perusahaan besar itu setidaknya mencapai nilai US$ 7 miliar untuk ekspor teknologi obat baru, termasuk arthritis dan diabetes yang baru dikembangkan oleh Hanmi.

Hanmi Pharmaceutical memiliki sejumlah anak usaha yakni Beijing Hanmi Pharmaceutical Co., Ltd dan Hanmi Fine Chemical Co.,Ltd dan grup afiliasi seperti Hanmi Healthcare Co., Ltd. Adapun sang induk usaha, Hanmi Science Co., Ltd., langsung membawahi beberapa perusahaan seperti Onlien Pharm Co., Ltd, JVM, Hanmi Japan dan Hanmi Europe.

Induk usaha dan Hanmi Pharmaceutical tercatat dalam bursa saham di Korea Selatan. Pada 2015, indeks MSCI Pacific menempatkan saham Hanmi Science sebagai saham dengan kinerja paling baik di Asia. Sementara itu, Hanmi Pharmetucal menempati posisi kedua.

Kinerja saham yang cemerlang tidak terlepas dari kinerja perusahaan yang terus bertumbuh. Pendapatan perusahaan induk, Hanmi Science secara keseluruhan naik dari KRW 761,28 miliar pada 2014 menjadi KRW 1,31 triliun pada 2015. Pendapatan tiap tahun hingga kini terus bertambah seiring penjualan yang meningkat secara global.

Lim yakin bahwa mengembangkan teknologi baru akan lebih menjanjikan daripada hanya sekadar bertumpu pada pemasaran semata. Hal ini juga masih sejalan dengan mimpi Lim yang ingin terus menghasilkan obat-obatan dengan harga terjangkau yang dibutuhkan pasar global.

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×