CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Raksasa otomotif Prancis PSA Group sepakat merger dengan Fiat Chrysler


Rabu, 18 Desember 2019 / 16:52 WIB
Raksasa otomotif Prancis PSA Group sepakat merger dengan Fiat Chrysler
ILUSTRASI. Logo Fiat dan Peugeot. REUTERS/Regis Duvignau/Illustration


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - PARIS. Raksasa otomotif asal Perancis PSA Group dan pabrikan mobil Amerika Serikat (AS) -Italia Fiat Chrysler telah bersepakat untuk bergabung. Dewan direksi kedua perusahaan telah menyetujui merger dana akan menciptakan perusahaan bernilai US$ 46 miliar.

Merger antara Fiat Chrysler Automobiles dan produsen mobil Prancis pemilik Peugeot itu akan membentuk produsen mobil global keempat terbesar berdasarkan volume dan ketiga terbesar berdasarkan pendapatan.

Baca Juga: Harga minyak mentah dunia turun tertekan data pasokan AS

Keduanya telah menandatangani perjanjian mengikat untuk merger 50%-50% dari bisnis mereka. Perusahaan gabungan itu akan dipimpin oleh Chief Executive Officer PSA Carlos Tavares, dengan Ketua Fiat John Elkann memegang peran yang sama di perusahaan baru itu.

Merger tersebut akan membentuk pusat kekuatan regional untuk menyaingi Volkswagen AG Jerman dan melampaui Ford Motor Co. Ikatan ini juga menyatukan dua dinasti pembuat mobil yakni miliarder klan Agnelli dari Italia yang kini dipimpin oleh Elkann dan Peugeot dari Perancis.

Dengan merger tersebut, PSA Group selaku pembuat Peugeot akan hadir di Amerika Utara dan membantu Fiat mendapatkan dasar dalam mengembangkan teknologi rendah emisi. Namun perusahaan masih akan sangat bergantung pada pasar mobil di Eropa yang masih jenuh dan kondisi yang memburuk di Cina sebagai negara terbesar di dunia dalam penjualan mobil.

Seperti halnya para eksekutif di seluruh industri, Tavares dan Elkann merespons tekanan yang semakin besar untuk mengumpulkan sumber daya untuk pengembangan produk, pembuatan dan pembelian dalam menghadapi perang dagang dan pergeseran mahal menuju teknologi listrik dan self-driving.

Baca Juga: Demi kembangkan kendaraan listrik, Isuzu beli UD Trucks milik Volvo

"Tantangan industri benar-benar signifikan. Kesepakatan hijau, kendaraan kemudi otomatis, konektivitas dan semua topik tersebut membutuhkan sumber daya, kekuatan, keterampilan, dan keahlian yang signifikan," kata Tevares seperti dikutip Bloomberg, Rabu (18/12).

PSA Group dan Fiat Chrysler berencana menghasilkan 3,7 miliar euro dalam sinergi tahunan setelah merger tanpa menutup pabrik apa pun. Itu tidak berubah dari target yang sudah disampaikan saat mengumumkan rencana penggabungan sebelumnya.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×