kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,78   -2,97   -0.33%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Raksasa otomotif Prancis PSA Group sepakat merger dengan Fiat Chrysler


Rabu, 18 Desember 2019 / 16:52 WIB
Raksasa otomotif Prancis PSA Group sepakat merger dengan Fiat Chrysler


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Tantangannya mereka untuk mencapai target itu tentunya besar, mulai dari meningkatkan operasi Eropa yang berjuang Fiat hingga memenuhi peraturan baru yang keras tentang emisi yang dimulai tahun depan di Eropa.

Tavares, yang dikenal tidak kenal kompromi dalam memangkas biasa, juga harus menavigasi arus lintas politik di Prancis, Italia, dan AS, tempat pembuat mobil memiliki akar nasional yang dalam.

Baca Juga: Terkait pemakzulan, Trump tuding Demokrat berencana kudeta

Namun dia telah menangani pekerjaan berat sebelumnya. Tavares memimpin produsen mobil Perancis kembali dari jurang setelah mengambil alih pada tahun 2014, dan menghidupkan kembali merek Opel yang merugi setelah memperolehnya dari GM dua tahun lalu.

China Dongfeng Motor Corp, yang memiliki 12% sahamnya di PSA, akan melihat sahamnya di perusahaan gabungan turun menjadi 4,5% sebagai hasil dari merger dan penjualan sebagian dari kepemilikannya kepada produsen mobil Perancis itu.

Kepemilikan Dongfeng di PSA tengah dalam sorotan karena kemungkinan itu bisa mengganggu persetujuan peraturan AS dalam kesepakatan itu. Penasihat ekonomi AS Larry Kudlow mengatakan bulan lalu pemerintahan Trump akan meninjau merger yang diusulkan karena kesepakatan itu akan memberi produsen mobil Cina saham di perusahaan gabungan.

Sementara Tavares mengatakan perusahaan tidak mengharapkan masalah signifikan dari regulator. CEO Fiat Mike Manley pun menepis kekhawatiran tentang masalah hukum dan pajak yang muncul dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping kunjungi pusat judi Makau yang berdekatan dengan Hong Kong

General Motors Co pada bulan November menuduh Fiat Chrysler menyuap serikat pekerja di AS untuk persyaratan yang lebih menguntungkan. Manley menyebut tuduhan itu tidak berdasar.

Secara terpisah, otoritas pajak Italia mengklaim bahwa Fiat berhutang banyak kepada pemerintah setelah meremehkan nilai Chrysler setelah pembelian beberapa tahun yang lalu. Manley menegaskan bahwa kasus tersebut tidak akan berdampak material, dan mengatakan kedua masalah tersebut ditinjau selama uji tuntas dengan PSA.


Tag


TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×