kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rakuten siap bersaing dengan WeChat dan Line


Senin, 17 Februari 2014 / 04:51 WIB
Rakuten siap bersaing dengan WeChat dan Line


Sumber: Bloomberg | Editor: Sandy Baskoro

TOKYO. Peritel online asal Jepang, Rakuten Inc, terus berekspansi. Korporasi milik miliarder Hiroshi Mikitani ini mengambil alih Viber Internet, penyedia layanan pesan instan dan panggilan gratis yang berbasis di Siprus. Nilai akuisisi ini mencapai US$ 900 juta atau Rp 10,35 triliun.

Pada pekan lalu, Mikitani mengungkapkan, Viber akan menyediakan saluran distribusi bagi produk-produk digital Rakuten. Perusahaan ini juga berharap bisa menciptakan platform game setelah mendekap Viber yang saat ini memiliki 300 juta pengguna layanan pesan instan dan telepon internet gratis.

Aksi korporasi tersebut bakal menyokong Rakuten untuk bersaing dengan pemain lain di layanan panggilan dan pesan instan gratis. Misalnya Naver Corp yang mengusung layanan Line dan Tencent Holdings Ltd yang menggadang WeChat. Kedua perusahaan tersebut menggabungkan layanan instant messaging dengan belanja dan game.

Rakuten, yang membidik 70% transaksinya berasal dari pasar luar negeri pada tahun 2020, belum lama ini membeli saham operator jejaring sosial Pinterest Inc dan penjual buku digital Kobo Inc. Rakuten ingin menggenjot penjualan setelah kinerjanya selalu di bawah estimasi analis selama dua tahun berturut-turut.

"Setelah smartphone menjadi alat komunikasi yang lebih penting daripada personal computer, Rakuten perlu mencari cara untuk menghubungkan smartphone ke bisnisnya," ujar Naoki Fujiwara, Kepala Manajer Investasi Shinkin Asset Management Co, Jumat (14/2) pekan lalu.

Rakuten akan mendanai akuisisi Viber melalui pinjaman perbankan. Mikitani mengharapkan proses transaksi rampung pada Maret tahun ini. Bloomberg mencatat, Rakuten memiliki kas dan setara kas senilai ¥ 345 miliar atau US$ 3,4 miliar per 30 September 2013. Jumlah ini hampir empat kali lipat dibandingkan posisi per akhir tahun 2011.

Rakuten ingin memanfaatkan pesan gratis, stiker berbayar dan game Viber untuk memperluas basis pelanggan mereka yang kini mencapai 225 juta pelanggan. "Viber telah membangun satu-satunya layanan yang mengantarkan pada semua lini," ucap Mikitani.

Viber memungkinkan orang untuk berbicara dan berkirim pesan pada ponsel tanpa membayar biaya. Layanan ini dikembangkan oleh Viber Media, yang didirikan pada Februari 2010 dan sekarang tersedia di 193 negara.

Harga saham Rakuten naik 1,2% menjadi ¥ 1.657 di bursa Tokyo, pekan lalu. Harganya sudah meningkat 5,95% tahun ini, berbeda dengan nasib indeks Topix yang sudah terpangkas 9,1%.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×