Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Tri Adi
Bagi Ralph Dommermuth, tidak ada yang kebetulan dalam hidup. Pengalamannya sebagai tenaga penjual komputer dan mantan bankir justru menjadi kunci sukses miliarder internet asal Jerman ini. Berbekal pengalaman dan duit tabungan hasil menjual komputer, Dommermuth mendirikan perusahaan internet pada tahun 1988. Belasan tahun kemudian, Dommermuth berhasil menyulap perusahaan menjadi salah satu perusahaan internet terbesar di Eropa.
Terlahir di kota kecil di Jerman tak menghalangi takdir Ralph Dommermuth sebagai miliarder internet. Dommermuth lahir di kota Dernbach. Kota kecil inilah yang menjadi saksi mata kelahiran United Internet, perusahaan milik Dommermuth.
Terlahir pada 19 November 1963 silam, ayah Dommermuth merupakan agen penjual properti. Selepas lulus kuliah, Dommermuth mengawali karier di perbankan. Ia bekerja sebagai pekerja magang di Deutsche Bank.
Tak betah dengan dunia perbankan, Dommermuth pulang ke kampung halaman di usia masih muda atau sekitar 20 tahun. Duda satu anak ini pun menjejakkan kaki di Montabaur, tak jauh dari kota halamannya.
Di Montabaur, Dommermuth mengikuti jejak sang ayah yang berprofesi sebagai tenaga penjual. Kala itu, teknologi komputer masih booming, sehingga Dommermuth memutuskan bekerja sebagai tenaga sales komputer.
Benih sang ayah tampaknya menancap kuat dalam diri Dommermuth. Mengutip situs www.successstory.com, Dommermuth menghabiskan waktu sekitar lima tahun bekerja sebagai tenaga sales komputer untuk distributor lokal.
Karier Dommermuth di dunia komputer terbilang penuh berkah. Lima tahun bekerja, Dommermuth berhasil mengumpulkan duit hingga sebesar US$ 285.000 yang bersumber dari berbagai bonus yang dia terima karena berhasil menjual banyak komputer.
Duit tabungan inilah yang kemudian digunakan Dommermuth sebagai modal awal bisnis. Tepat pada tahun 1988 silam, Dommermuth menjajal lagi peruntungan di dunia yang berhubungan dengan komputer.
Kala itu, Dommermuth mendirikan perusahaan 1&1 Internet AG. Perusahaan ini menawarkan jasa pembuatan situs (hosting), jasa internet dan komputasi (cloud). Keyakinan Dommermuth saat itu, internet menjadi komoditas yang bakal booming setelah booming komputer.
Ia mendirikan bisnis bersama mitra usaha. Ide lain bisnisnya adalah sebagai perusahaan pemasar perangkat lunak (software). Yang jelas, demi menghemat pengeluaran, Dommermuth meminjam meja dan perlengkapan kantor dari sang kolega.
Berbekal pengalaman sebagai tenaga penjual komputer dan mantan bankir, Dommermuth memanfaatkan jejaring bisnisnya untuk mengembangkan perusahaan. Meski baru seumur jagung, 1&1 Internet berhasil menggandeng klien kakap.
Sebut saja, Deutsche Bank, IBM dan Compaq. Satu tahun sejak berdiri, 1&1 Internet langsung menonjol. Pemerintah Jerman menyematkan 1&1 Internet sebagai perusahaan usaha kecil dan menengah (UKM) perangkat lunak dan internet terbaik.
Mengacu www.zeit.de, salah satu kunci sukses 1&1 Internet adalah produk internet bernama GMX. Produk ini menyediakan jasa layanan surat elektronik bagi pebisnis UKM. Sebagai gambaran, GMX berhasil merebut hati 200.000 pelanggan di tahun-tahun awal.
Padahal, target 1&1 Internet hanya 50.000 pelanggan saja. Keahlian Dommermuth sebagai mantan tenaga penjual pun terbukti dalam memasarkan GMX. Lobi bisnis yang kuat membuat 1&1 Internet berhasil memenangkan klien kakap.
Belasan tahun kemudian, 1&1 bersulih nama menjadi United Internet, perusahaan internet yang berhasil melebarkan sayap bisnis di 11 negara Eropa. Di bawah asuhan Dommermuth yang menduduki posisi CEO, United Internet bahkan telah memasuki pasar internet kawasan Amerika Serikat (AS) dan Meksiko. Sepanjang paruh pertama tahun 2015, United Internet membukukan pendapatan sekitar € 1,82 miliar atau naik 27,2% secara tahunan.
(Bersambung)
Berita Terkait
