kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,21   13,90   1.53%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ralph Dommermuth: Mantan sales yang sukses (1)


Selasa, 29 September 2015 / 13:49 WIB
Ralph Dommermuth: Mantan sales yang sukses (1)


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Tri Adi

Tidak cuma miliarder Sillicon Valley yang mampu mengantongi duit miliaran dari demam internet. Pebisnis internet asal Jerman, Ralph Dommermuth turut terciprat berkah booming-nya bisnis internet. Berbekal pengalaman sebagai penjual komputer, Dommermuth mendirikan perusahaan jasa internet pada 1988 silam hingga akhirnya menjadi salah satu perusahaan internet terbesar di Eropa. Alhasil, pundi-pundi kekayaan Dommermurth melesat menjadi US$ 4,4 miliar.   

Booming internet tak cuma melahirkan kumpulan miliarder di Amerika Serikat (AS). Pebisnis asal daratan Eropa pun mendapatkan berkah melimpah dari penggunaan masif internet. Ralph Dommermuth salah satunya.

Dommermuth merupakan orang terkaya nomor 30 di Jerman.Taksiran Forbes, pundi-pundi kekayaan Dommermuth mencapai US$ 4,4 miliar atau setara dengan Rp 64,66 triliun (US$ = Rp 14.696). Tumpukan harta ini membuat dia bertengger sebagai miliarder terkaya ke-45 di daftar miliarder teknologi dunia.

Dommermuth berhasil memupuk harta lewat perusahaan miliknya, United Internet AG. Di perusahaan penyedia layanan internet itu, saat ini Dommermuth menduduki posisi CEO.

United Internet cukup terkemuka di Jerman. Malahan, United Internet menjadi salah satu internet provider terkemuka di seluruh kawasan Eropa. Saat ini, pelanggan internet United Internet  mencapai 47 juta akun yang tersebar di 11 negara.

United Internet memiliki tujuh pusat data dan 70.000 server di Eropa dan AS. Perusahaan yang dikomandoi Dommermuth ini juga berhasil membangun jaringan infrastruktur fiber optik sepanjang 40.000 km.

Sepanjang paruh pertama 2015, United Internet membukukan pendapatan € 1,82 triliun atau naik 27,2% ketimbang periode sama pada tahun lalu (year on year). Laba bersih sebelum pajak dan amortisasi (EBITDA) pun melesat 47,9% menjadi € 51,3 juta.

Di tengah kelesuan daya beli masyarakat Eropa, United Internet berhasil menambahkan jumlah pelanggan tetap sebanyak 430.000 konsumen menjadi 15,21 juta per Juni 2015. Sisanya, masih didominasi pelanggan tak tetap hingga total pelanggan lebih dari 47 juta.

Rapor kinclong membuat saham United Internet menjadi incaran investor. Sejak tahun 2003, perusahaan besutan Dommermuth  ini masuk TecDAX. Ini merupakan indeks saham yang khusus melacak kinerja dari 30 perusahaan teknologi terbesar asal Jerman.

Di bisnis broadband, perusahaan  ini mengusung tiga merek andalan yakni 1&1, GMX dan WEB.DE. Secara total, setidaknya terdapat 12 jenis produk yang dijajakan United Internet yang meliputi layanan internet, web hosting, penyimpanan data, layanan email dan jasa pemasaran online.

Dengan beragam produk dan layanan, United Internet terus menggelar aksi ekspansi. Bahkan hingga ke luar Eropa. Di Benua Amerika, bisnis United Internet sudah menggarap AS serta Meksiko.

Pada 2014 United Internet, ada dua aksi ekspansi yang mengejutkan pasar. Yakni, menguasai 100% saham perusahaan fiber optik terbesar kedua di Jerman, Versatel GmbH. United Internet merogoh kocek hingga € 586 juta untuk meningkatkan kepemilikan saham dari 25% menjadi 100%.

United Internet juga menghabiskan dana € 435 juta untuk mengempit 10,7% saham Rocket Internet AG. Dalam aksi ini, Dommermuth menggandeng Global Founders Capital Funds yang menginjeksi dana hingga US$ 135 juta.

Siapa sangka jika keberhasilan Dommermuth membesarkan bisnis United Internet berawal dari dana hasil tabungannya sebagai seorang sales komputer. Ceritanya begini. pada tahun 1988 silam, Dommermuth mendirikan perusahaan bernama 1&1 AG yang melayani jasa pembuatan situs (hosting) dan komputasi (cloud).

Ide untuk mendirikan bisnis ini muncul dari pengalaman Dommermuth sebagai seorang penjual komputer. Dari sales komputer ini, Dommermuth berhasil menabung uang hingga US$ 285.000. Berbekal duit tabungan dan meja kerja hasil pinjaman, Dommermuth nekat berbisnis.                               

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×