kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45912,11   2,80   0.31%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rating diturunkan, AS bilang S&P salah hitung


Sabtu, 06 Agustus 2011 / 14:47 WIB
Rating diturunkan, AS bilang S&P salah hitung
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Nissan Grand Livina tahun segini sudah murah, mulai Rp 110 jutaan


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Pemerintah AS langsung menanggapi penurunan peringkat yang diberikan Standard & Poor's dari level AAA menjadi AA+. Juru Bicara Departemen Keuangan bilang, ada kesalahan dalam penghitungan yang dilakukan S&P dengan nilai kesalahan hitung mencapai US$ 2 triliun. Sayangnya, sumber yang tak mau disebut namanya itu tidak mengelaborasi lebih jauh mengenai kesalahan hitung tadi. Dia beralasan, kesalahan itu akan muncul dengan sendirinya.

Sekadar mengingatkan, beberapa waktu lalu, partai Republik dan Demokrat sepakat menaikkan batasan utang AS hingga 2013 dan melakukan pemangkasan anggaran senilai US$ 2,4 triliun dalam 10 tahun ke depan.

Meski begitu, S&P menghitung, utang AS masih akan naik menjadi 74% dari nilai Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir tahun 2011, 79% dari PDB di 2015, dan 85% dari PDB pada 2021.

Seperti yang diketahui, S&P menurunkan peringkat kredit AAA Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah. Menurut S&P, pemangkasan anggaran yang disetujui oleh Kongres AS dan kesepakatan untuk menaikkan pagu batasan utang tidak akan mampu untuk mengurangi defisit anggaran Negeri Paman Sam itu yang sudah mencapai rekor tertingginya.

Setelah mengingatkan akan kemungkinan penurunan rating pada 14 Juli lalu, S&P menurunkan peringkat kredit AS sebanyak satu level menjadi AA+. Outlook atau prospek dari peringkat kredit ini juga negatif. Artinya, peringkat AS masih bisa turun lagi.

"Penurunan rating ini juga merefleksikan opini kami bahwa rencana konsolidasi fiskal yang baru saja disetujui Kongres dan Senat, dalam pandangan kami, sangat penting untuk menstabilkan dinamika utang pemerintah dalam jangka menengah," kata S&P.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×