Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - SANDRINGHAM. Ratu Elizabeth dan ahli warisnya akan bertemu Pangeran Harry pada hari Senin untuk membicarakan rencana untuk Harry dan Meghan setelah pasangan itu memicu krisis kerajaan dengan mengumumkan mereka akan mundur dari tugas mereka dan menghabiskan lebih banyak waktu di Utara Amerika.
Pangeran Charles, pewaris takhta Inggris dan ayah Harry, dan Pangeran William, kakak laki-laki Harry, akan menghadiri pertemuan di perkebunan ratu Sandringham di Norfolk, Inggris timur.
Baca Juga: Ratu Elizabeth memanggil Pangeran Harry untuk pertemuan darurat
Mengutip Reuters, Senin (13/1), pengumuman mengejutkan Harry dan Meghan bahwa mereka akan meninggalkan tugas kerajaan dan menghabiskan sebagian waktu mereka di Amerika Utara telah membuat keluarga Windsor mengalami krisis dengan mengekspos perpecahan di antara para bangsawan senior dan memicu diskusi tentang apa artinya menjadi seorang raja di kerajaan pada abad ke 21.
Pasangan itu tidak berkonsultasi dengan ratu maupun Pangeran Charles pada pengumuman tersebut, dibuat di Instagram dan situs web mereka sendiri, sebuah langkah yang dianggap tidak sopan dan prematur oleh keluarga yang menelusuri akarnya sejak ribuan tahun sejarah Eropa.
Harry dan Meghan mengatakan mereka ingin mengukir peran baru yang progresif untuk diri mereka sendiri dan berusaha untuk menjadi tetap mandiri secara finansial.
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan mundur dari keluarga Kerajaan Inggris
Tetapi tidak jelas bagaimana pasangan itu akan menjadi apa yang dikatakan penulis biografi kerajaan mirip dengan menjadi setengah kerajaan dan siapa yang akan membayar gaya hidup transatlantik mereka.
Meghan telah kembali ke Kanada untuk menemani putra mereka Archie setelah pasangan itu menghabiskan enam minggu di negara itu pada akhir 2019.
Baca Juga: Sejumlah pengamat ingatkan pembalasan Iran terhadap AS belum berakhir
Sebagai tanda betapa tegangnya hubungan kerajaan, surat kabar Inggris mengatakan bahwa Harry dan Meghan dapat mengancam untuk memberikan wawancara ekstensif ke jaringan utama Amerika Serikat (AS)
