kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.510.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 15.565   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.789   16,39   0,21%
  • KOMPAS100 1.206   -1,84   -0,15%
  • LQ45 954   -7,01   -0,73%
  • ISSI 236   1,17   0,50%
  • IDX30 492   -2,07   -0,42%
  • IDXHIDIV20 588   -4,32   -0,73%
  • IDX80 137   -0,37   -0,27%
  • IDXV30 143   0,88   0,62%
  • IDXQ30 163   -1,25   -0,76%

RBA tahan suku bunga di rekor terendah


Selasa, 02 Juli 2013 / 13:00 WIB
RBA tahan suku bunga di rekor terendah
ILUSTRASI. Wisatawan?beraktivitas di?kawasan Kota Lama Semarang, Senin (5/10/2020).?Cuaca besok di Jawa dan Bali cerah berawan hingga hujan sedang, menurut prakiraan BMKG.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SYDNEY. Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di rekor terendah. Dalam pernyataannya siang ini di Brisbane, Gubernur RBA Glenn Stevens dan jajaran direksi RBA menetapkan suku bunga acuan di level 2,75%. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya oleh 25 dari 28 analis yang disurvei Bloomberg.

Penetapan suku bunga ini berdasarkan pertimbangan bahwa dollar Australia akan terus melemah terhadap posisi dollar AS. "Aussie masih tetap berada di level tinggi dan kemungkinan akan mengalami depresiasi dalam beberapa waktu ke depan, yang akan menyeimbangkan pertumbuhan," jelas Stevens.

Asal tahu saja, pada kuartal II lalu, pelemahan aussie sudah mencapai 12%. Kondisi itu mengerek sentimen manufaktur, meredakan tekanan bagi RBA untuk memangkas suku bunga acuannya lagi.

"RBA sepertinya tidak mau terburu-buru untuk mengubah suku bunga acuan dan akan menunggu data lanjutan sehingga mereka dapat mengambil tindakan lebih jauh," jelas Joshua Williamson, senior economist Citigroup Inc di Sydney.

Catatan saja, per pukul 15.15 waktu Sydney, aussie melemah dan ditransaksikan di level 91,69 US sen, dari sebelumnya 92,21 US sen sebelum pernyataan RBA.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×