CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.750   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.419   57,19   0,68%
  • KOMPAS100 1.168   9,09   0,78%
  • LQ45 851   7,59   0,90%
  • ISSI 294   2,42   0,83%
  • IDX30 443   2,80   0,64%
  • IDXHIDIV20 514   3,19   0,62%
  • IDX80 131   1,18   0,91%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 142   0,98   0,69%

RBS pisahkan aset berisiko


Jumat, 01 November 2013 / 20:49 WIB
RBS pisahkan aset berisiko
Harga gula pasir bisa naik


Sumber: Reute | Editor: Sanny Cicilia

LONDON. Royal Bank of Scotland Plc (RBS) berencana menyiapkan unit "bank rugi" untuk memagari aset-asetnya yang berisiko tinggi. Ini demi mempercepat privatisasi bank tersebut.

Pemerintah Inggris ingin segera mencabut kepemilikannya di RBS dan bank rival lain, Lloyds Banking Group . Keduanya mendapat suntikan dana penyelamatan sekitar £ 66 miliar (US$ 106 miliar) di tahun 2008.

"Saya rasa, pemisahan aset buruk akan mempermudah penjualan bank dan mendapatkan kembali uang negara," kata George Osborne, Menteri Keuangan Inggris, pada BBC Radio, Jumat (1/11). Penjualan mungkin baru bisa dilakukan setelah pemilu kepala pemerintahan tahun 2015.

Pemerintah Inggris mulai menjual Llyods di awal tahun ini dengan mengantongi untung. Namun, menjual kepemilikan 81% saham RBS merupakan tantangan. Harga RBS terus merosot. Jika menjual di harga saat ini, Pemerintah Inggris merugi € 14 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×