kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RBS pisahkan aset berisiko


Jumat, 01 November 2013 / 20:49 WIB
RBS pisahkan aset berisiko
Harga gula pasir bisa naik


Sumber: Reute | Editor: Sanny Cicilia

LONDON. Royal Bank of Scotland Plc (RBS) berencana menyiapkan unit "bank rugi" untuk memagari aset-asetnya yang berisiko tinggi. Ini demi mempercepat privatisasi bank tersebut.

Pemerintah Inggris ingin segera mencabut kepemilikannya di RBS dan bank rival lain, Lloyds Banking Group . Keduanya mendapat suntikan dana penyelamatan sekitar £ 66 miliar (US$ 106 miliar) di tahun 2008.

"Saya rasa, pemisahan aset buruk akan mempermudah penjualan bank dan mendapatkan kembali uang negara," kata George Osborne, Menteri Keuangan Inggris, pada BBC Radio, Jumat (1/11). Penjualan mungkin baru bisa dilakukan setelah pemilu kepala pemerintahan tahun 2015.

Pemerintah Inggris mulai menjual Llyods di awal tahun ini dengan mengantongi untung. Namun, menjual kepemilikan 81% saham RBS merupakan tantangan. Harga RBS terus merosot. Jika menjual di harga saat ini, Pemerintah Inggris merugi € 14 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×