Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Salah satu pemimpin aksi protes, Tattep Ruangprapaikitseree, menegaskan, Prayut harus mengundurkan diri meskipun telah mencabut langkah-langkah darurat.
Tattep mengatakan kepada Reuters, tuntutan lain dari pengunjuk rasa dapat dibahas di parlemen.
Tapi, "Prayut harus mundur dulu dan itu yang paling mudah dilakukan," ujarnya.
Dalam pidatonya, Prayut mengatakan, sengketa harus diselesaikan di parlemen.
Hanya, mayoritas parlemen adalah pendukungnya, bahkan seluruh majelis tinggi telah ditunjuk oleh Prayut.
"Para pengunjuk rasa telah bersuara dan pandangan mereka sudah didengar," kata Prayut. "Sekarang saatnya bagi mereka untuk membiarkan pandangan mereka didamaikan dengan pandangan segmen lain dari masyarakat Thailand".