kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Regulator China cuma bolehkan anak-anak main gim online tiga jam sepekan


Selasa, 31 Agustus 2021 / 12:01 WIB
Regulator China cuma bolehkan anak-anak main gim online tiga jam sepekan
ILUSTRASI. PUBG Mobile World Invitational 2021


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan membatasi jumlah waktu bagi anak-anak untuk bermain video gim jadi cuma tiga jam sepekan. Pembatasan yang dramatis ini memberikan pukulan ke pasar gim seluler di China. sebab, ada potensi Beijing mengisyaratkan akan melanjutkan kampanye untuk mengontrol ekspansi perusahaan teknologi besar. 

Kantor berita negara Xinhua melaporkan, mengutip pemberitahuan dari Administrasi Pers dan Publikasi Nasional, platform gim seperti Tencent Holdings Ltd. hingga NetEase Inc. hanya dapat memberi akses gim online kepada anak di bawah umur mulai pukul 8 malam hingga pukul 9 malam pada Jumat, akhir pekan dan hari libur. 

Aturan baru ini merupakan peningkatan besar dari pembatasan sebelumnya yang ditetapkan pada tahun 2019. Yakni hanya 1,5 jam setiap hari hampir setiap hari.

Pembatasan yang meningkat pada bisnis gim yang menguntungkan kemungkinan akan menakuti investor yang dengan hati-hati kembali ke saham China dalam beberapa hari terakhir. Ini setelah serangkaian penyelidikan peraturan ke berbagai bidang mulai dari perdagangan online hingga keamanan data dan ride-hailing memicu aksi jual triliunan dollar AS dalam beberapa bulan terakhir di bursa saham China.

“Keputusan ini adalah yang paling ketat hingga saat ini dan pada dasarnya akan menghapus sebagian besar pendapatan dari anak di bawah umur, yang kami perhatikan sudah sangat rendah,” kata Daniel Ahmad, seorang analis di Niko Partners seperti dikutip Bloomberg, Selasa (31/8).

Aturan baru itu membuat saham Netease merosot sebanyak 9,3% dalam perdagangan pra-pasar di New York. Sementara saham Prosus NV, pemegang saham terbesar Tencent, jatuh di pasar Eropa.




TERBARU

[X]
×