Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Regulator keuangan China telah meminta beberapa bank domestik untuk menghentikan pemasaran produk deposito Smart, yakni produk yang seolah-olah deposito berjangka dengan bunga tinggi namun sebenarnya adalah produk investasi.
Tiga orang sumber yang mengetahui hal tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa deposito Smart telah banyak dipasarkan oleh bank-bank di China, terutama bank kecil sejak tahun lalu untuk menarik simpanan. Tetapi ada kekhawatiran mereka mungkin melanggar aturan penetapan suku bunga dan dapat menyebabkan risiko likuiditas bagi bank-bank kecil karena menggunakan cara-cara mahal demi menarik deposan.
China Banking and Insurance Regulatory Commission (CBIRC) tidak menanggapi permintaan komentar Reuters.
Seorang sumber Reuters mengatakan, pada Rabu (22/5) beberapa bank diminta untuk mengurangi dan membersihkan sejumlah deposito Smart secara bertahap. Tidak ada kerangka waktu khusus untuk rencana ini.
Mereka menawarkan tingkat bunga yang relatif tinggi dan tidak seperti deposito berjangka, produk ini memungkinkan nasabah untuk menarik uangnya sebelum tanggal jatuh tempo. Suku bunga juga naik ketika produk itu mencapai jatuh tempo dan dapat berlangsung hingga beberapa bulan atau beberapa tahun.
The 21st Century Business Herald melaporkan, regulator keuangan akan meminta bank untuk berhenti menawarkan produk deposito pintar ini mulai 1 Desember.