Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sejak Pemilu, saham produsen EV tersebut telah meningkat sekitar 65% karena keyakinan investor bahwa pengaruh Musk dalam pemerintahan Trump akan mengantar pada era deregulasi yang akan menguntungkan perusahaan miliknya.
Startup kecerdasan buatannya, xAI, juga meningkat nilainya lebih dari dua kali lipat pada bulan November di tengah putaran pendanaan baru, melonjak menjadi US$ 50 miliar dari posisi beberapa bulan lalu, menurut Wall Street Journal.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, orang terkaya di dunia sekarang sekitar US$ 136 miliar lebih kaya sejak 5 November.
Tonton: Menantang OpenAI, Elon Musk Sukses Menghimpun Dana Segar Rp 95 Triliun
Sementara posisi teratas pada indeks miliarder biasanya berganti-ganti, Musk melesat melampaui rekan-rekannya yang kaya.
Pada 10 Desember, sebelum kekayaannya meroket menjadi US$ 400 miliar, ia sudah US$ 140 miliar lebih kaya daripada orang terkaya kedua di Bumi, pendiri Amazon Jeff Bezos.