kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Rencana Restrukturasi Utang Luar Negeri Evergrande Gagal Atasi Kepanikan Investor


Kamis, 23 Maret 2023 / 14:55 WIB
Rencana Restrukturasi Utang Luar Negeri Evergrande Gagal Atasi Kepanikan Investor
ILUSTRASI. Rencana restrukturisasi utang luar negeri Evergrande Group gagal mengatasi kepanikan investor soal prospek sektor properti


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Rencana restrukturisasi utang luar negeri Evergrande Group gagal mengatasi kepanikan investor soal prospek sektor properti yang membuat saham para developer lawan menurun pada Kamis (23/3).

Sehari sebelumnya, Evergrande, perusahaan properti di China yang krisis tersebut mengumumkan bahwa proposal restrukturisasi utang luar negeri nilainya mencapai US$ 22,7 miliar. Hal itu lantas dipandang sebagai ujian sentimen investor terhadap sektor yang dihadapi.

Di bawah rencana restrukturisasi utang, pemegang obligasi Evergrande diberi dua pilihan utama. Yakni menukar semua kepemilikan dengan obligasi baru yang punya tenor 10 tahun hingga 12 tahun, atau menukarnya menjadi kombinasi antara obligasi baru dengan tenor 5 tahun hingga 9 tahun dan instrumen ekuitas.

Baca Juga: Miliarder China Ini Telah Kehilangan Lebih dari 90% Kekayaannya, Apa yang Terjadi?

Rencana restrukturasi Evergrande tersebut mendapat kritik dari Analis Quiddity Advisors, David Blennerhassett.

“Untuk kreditur, apa ada alternatif atau hak recourse? Terdengar kasar, tapi memang begitu,” ujar David, dilansir dari Reuters pada Kamis (23/3).

“Terlalu dini untuk berspekulasi bahwa ini menjadi tanda jika hal buruk di Evergrande sudah berakhir," tambahnya.

Evergrande menyebutkan, pembiayaan tambahan sebesar 250 miliar yuan (US$ 36,55 miliar) hingga 300 miliar yuan akan diperlukan agar bisa beroperasi dalam tiga tahun ke  depan.

Baca Juga: Restrukturisasi Utang China Evergrande Ditargetkan Disepakati Akhir Maret




TERBARU

[X]
×