kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

China akan Memaparkan Kebijakan Fiskal yang Paling Dinantikan Pasar Sabtu (12/10)


Rabu, 09 Oktober 2024 / 14:05 WIB
China akan Memaparkan Kebijakan Fiskal yang Paling Dinantikan Pasar Sabtu (12/10)
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A China yuan note is seen in this illustration photo May 31, 2017. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kementerian Keuangan China akan mengadakan konferensi pers pada Sabtu (12/10) mendatang, untuk merinci rencana stimulus fiskal yang bertujuan mendongkrak ekonomi yang lesu.

Sebagaimana dipaparkan oleh Kantor Informasi Utama pemerintah pada Rabu (9/10).

Baca Juga: Jokowi Minta Waspadai Over Produksi Barang dari China

Pasar telah menantikan rincian kebijakan fiskal yang akan diluncurkan pemerintah China dalam beberapa minggu mendatang.

Setelah bank sentral dan regulator mengumumkan langkah-langkah stimulus moneter serta upaya untuk menghidupkan kembali pasar properti pada bulan lalu.

Menteri Keuangan China, Lan Fo'an, akan hadir dalam konferensi pers tersebut, kata Kantor Informasi Dewan Negara.

Pengumuman ini bertema "mengintensifkan penyesuaian fiskal countercyclical untuk mempromosikan pembangunan ekonomi berkualitas tinggi."

Baca Juga: China Sangat Yakin Capai Target Ekonomi 2024, NDRC: Anggaran 2025 Mulai Dialokasikan

China berencana menerbitkan obligasi khusus senilai sekitar 2 triliun yuan (US$283,43 miliar) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Setelah ekonomi terpuruk sejak paruh kedua tahun ini dan tampaknya tidak akan mencapai target pemerintah yaitu pertumbuhan sekitar 5%, menurut laporan Reuters bulan lalu.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×