kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rinehart miliuner tambang wanita nomor wahid dunia


Rabu, 23 Mei 2012 / 15:58 WIB
Rinehart miliuner tambang wanita nomor wahid dunia
ILUSTRASI. Relawan berdiri di samping pembakaran orang yang meninggal karena penyakit virus corona (COVID-19).?REUTERS/SAMUEL RAJKUMAR


Reporter: Dani Prasetya, Bloomberg | Editor: Asnil Amri

SIDNEY. Usai mendapat putusan pengadilan yang memenangkan hak sebagian harta pada ketiga anaknya, Gina Rinehart malah bertambah kaya.

Berdasar pemeringkatan orang terkaya sejagad yang dirilis Majalah BRW, miliuner tambang asal Australia itu mencatatkan kenaikan kekayaan hingga tiga kali lipat menjadi A$ 29,2 miliar atau setara US$ 28,6 miliar.

kekayaan Rinehart yang menguasai Hancock Prospecting Pty Ltd ini melampaui Christy Walton yang memiliki saham Wal-Mart Stores Inc dengan kekayaan bersih sekitar A$ 26 miliar. Kenaikan kekayaan tersebut terjadi lantaran terjadi kenaikan produksi, investasi proyek baru skala internasional, dan kenaikan harga bijih besi.

Dalam peringkat Bloomberg Billionaires Index, Rinehart duduk pada peringkat ke-31 orang terkaya dunia dengan kekayaan sebesar US$ 18,1 miliar.

Andrew Heathcote editor dari majalah BRW Rich List menilai, jika permintaan sumber alam meningkat, maka akan ada tambahan kekayaan miliaran dolar lagi. Celah inilah yang memungkinkan Rinehart tidak hanya menjadi wanita terkaya dunia, tapi juga orang terkaya sejagad.

Rinehart yang menggeluti bisnis tambang keluarga ini memiliki simpanan sumber bijih besi di kawasan Pilbara Australia Utara sejak 1950. Dia telah berekspansi demi melayani permintaan dari berbagai negara seperti China.

Selain itu, Rinehart juga menyepakati pengambilan royalti dari Rio Tinto Group yang menambang pada sejumlah properti di Australia Barat.

Bisnis lain pun ternyata digarap Rinehart, dia meningkatkan kepemilikan saham Fairfax Media Ltd menjadi 12,6% pada Februari lalu dari posisi sebelumnya sekitar 4,9%. Tahun 2010 lalu, Rinehart pertama kali menjajal bisnis media usai membeli 10% saham Ten Network Holdings Ltd.




TERBARU

[X]
×