Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Sebuah studi tentang 10 kasus virus corona dari tiga keluarga yang makan di restoran yang sama di China selatan telah menyarankan bahwa pendingin ruangan (air conditioner/AC) membantu transmisi tetesan di antara mereka.
"Aliran udara yang kuat dari AC bisa merambatkan tetesan di antara tiga meja," menurut laporan penelitian, berdasarkan infeksi di kota Guangzhou pada akhir Januari. Penularan tetesan saja tidak dapat menjelaskan infeksi, begitu kesimpulan dari riset yang dilakukan.
Melansir South China Morning Post, hasil riset merekomendasikan, restoran harus menambah ruang di antara meja dan meningkatkan ventilasi untuk mengurangi risiko infeksi. Riset ini dipimpin oleh Jianyun Lu dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou.
Baca Juga: Pemulihan ekonomi China akan jaga stabilitas perdagangan Indonesia pada jangka pendek
Hasil penelitian yang terungkap dalam artikel yang dirilis lebih awal untuk Emerging Infectious Diseases edisi Juli menunjukkan, sekumpulan keluarga yang terinfeksi telah mendorong terjadinya penyebaran pandemi di mana total kasus dunia sudah melampaui angka 2 juta kasus dan jumlah kematian telah melewati 120.000 kasus.
Pasien pertama dari 10 kasus yang diteliti di Guangzhou pada 23 Januari kembali dari Wuhan, daerah di mana virus corona pertama kali dilaporkan pada bulan Desember.
Orang itu tengah makan siang dengan tiga anggota keluarga pada hari berikutnya di restoran tanpa jendela dengan AC di setiap lantai.
Baca Juga: Trump setop bantuan, China desak AS untuk kembali menyumbang buat WHO
Dua keluarga lain duduk di meja sebelah, dengan jarak antara satu meter dan waktu makan sekitar satu jam, kata laporan itu.
Pasien pertama mengalami demam dan batuk pada hari itu dan pergi ke rumah sakit. Dalam dua minggu, empat anggota keluarga mereka, tiga anggota keluarga kedua dan dua keluarga ketiga menjadi sakit oleh Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
Setelah penyelidikan terperinci, ditemukan bahwa satu-satunya sumber pajanan yang diketahui untuk keluarga kedua dan ketiga adalah pasien pertama di restoran.
Baca Juga: Ada corona, maskapai penerbangan China rugi US$ 4,8 miliar sepanjang kuartal I-2020