kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Ada corona, maskapai penerbangan China rugi US$ 4,8 miliar sepanjang kuartal I-2020


Rabu, 15 April 2020 / 15:38 WIB
Ada corona, maskapai penerbangan China rugi US$ 4,8 miliar sepanjang kuartal I-2020
ILUSTRASI. Industri penerbangan China terpukul di kuartal I-2020


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Maskapai penerbangan China melaporkan total kerugian pada kuartal I-2020 mencapai 33,62 miliar yuan, setara US$ 4,8 miliar. Mengutip Reuters, Regulator Penerbangan China mengatakan, tekanan kerugian datang karena jumlah permintaan perjalanan yang menyusut tajam. 

lihat saja, di bulan Februari saja, maskapai penerbangan di Negeri Tirai Bambu telah merugi sekitar US$ 2,96 miliar, lantaran sebagian besar wilayah masih dalam kondisi karantina (lockdown) di tengah upaya menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

Adapun, jumlah penumpang pesawat menurun 71,7% pada bulan Maret 2020 dari tahun sebelumnya menjadi 15,13 juta. 

Baca Juga: Maskapai AS dapat bantuan US$ 25 miliar buat bayar gaji karyawan

Juru Bicara Civil Aviation Administration of China (CAAC) Xiong Jie mengatakan, hal tersebut menambah pukulan tambahan ke industri penerbangan China setelah merosot 53,9% secara kuartalan. 

"Pandemi virus corona telah berdampak besar ke seluruh industri penerbangan, terutama di kuartal pertama 2020," kata Xiong dalam konferensi pers.




TERBARU

[X]
×