Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan pribadi terlaris Rich Dad Poor Dad, kembali menarik perhatian publik dengan pernyataannya mengenai harga emas.
Dalam unggahannya di platform X, Kiyosaki mengutip prediksi dari James (Jim) Rickards, seorang bankir investasi dan pengacara ternama, yang memperkirakan harga emas akan melonjak hingga US$27.500 per ons.
LOVE MANY trust FEW
One person I trust is Jim Rickards. I started by reading his books and later getting to know him and his daughter Ali personally. They are not only good people they are very smart…. When it comes to money.
Jim’s previous prediction for the price of… — Robert Kiyosaki (@theRealKiyosaki) February 25, 2025
Pernyataan ini muncul di tengah harga emas yang telah mencapai rekor tertinggi, melampaui US$2.900 per ons.
Baca Juga: Cadangan Emas AS di Fort Knox Diragukan, Robert Kiyosaki Peringatkan Kehancuran Dolar
Analisis di Balik Prediksi Kiyosaki dan Rickards
Meskipun angka prediksi tersebut terdengar menggiurkan bagi para investor, ada beberapa hal yang perlu dicermati sebelum menjadikannya sebagai acuan investasi:
-
Prediksi Lama yang Dikemas Ulang
Kiyosaki mengklaim bahwa Rickards "baru saja" memperbarui prediksinya. Namun, faktanya, perkiraan harga emas US$27.533 per ons sudah tercatat dalam artikel Daily Reckoning sejak 13 Mei 2024. Dengan kata lain, ini bukanlah prediksi baru melainkan pernyataan yang telah dibuat sebelumnya. -
Asumsi yang Tidak Berdasarkan Tren Pasar Saat Ini
Prediksi Rickards bukanlah proyeksi harga berdasarkan tren pasar yang sedang berlangsung, melainkan model perhitungan dalam skenario di mana dolar AS kembali ke standar emas dan didukung 40% oleh logam mulia tersebut. Artinya, angka US$27.500 lebih merupakan estimasi nilai wajar emas dalam situasi hipotetis, bukan pergerakan harga yang diperkirakan terjadi dalam waktu dekat. -
Target US$15.000 pada 2026 yang Diragukan
Sebelumnya, Rickards juga memperkirakan harga emas akan mencapai US$15.000 per ons pada 2026. Namun, mengingat kondisi ekonomi dan tren pasar saat ini, target tersebut tampaknya sulit tercapai kecuali terjadi gangguan ekonomi besar-besaran yang mengguncang sistem keuangan global. -
Rekam Jejak Kiyosaki dalam Ramalan Ekonomi
Kiyosaki dikenal sering mengeluarkan prediksi terkait krisis ekonomi yang belum terbukti kebenarannya. Sepanjang 2024, ia beberapa kali menyatakan bahwa pasar akan mengalami kehancuran, meskipun faktanya pasar saham justru mengalami reli bullish. Selain itu, pada Desember 2024, ia mendorong pengikutnya untuk menjual rumah mereka dan membeli Bitcoin, sementara ia sendiri mengklaim memiliki 15.000 Bitcoin.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Jika Bitcoin Jatuh, Saya akan Serok Sebanyak Mungkin!
Haruskah Investor Mengikuti Saran Kiyosaki?
Dengan harga emas saat ini berada di kisaran US$2.930 per ons, kenaikan hingga US$27.500 berarti lonjakan sebesar 838,57%.
Sebagai ilustrasi, investasi sebesar US$1.000 dalam emas saat ini bisa bernilai US$9.385,67 jika prediksi tersebut menjadi kenyataan. Namun, investor perlu memahami bahwa proyeksi seperti ini sering kali lebih bersifat spekulatif daripada berbasis fundamental yang kuat.
Bagi mereka yang mempertimbangkan investasi emas, penting untuk tidak hanya bergantung pada pernyataan dari tokoh populer seperti Kiyosaki, tetapi juga melakukan riset sendiri dan mempertimbangkan faktor ekonomi makro yang lebih luas.
