Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kebijakan pemangkasan anggaran yang meluas, CEO Tesla sekaligus Kepala Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE), Elon Musk, bersama dengan Presiden Donald Trump, kini mengalihkan perhatian mereka ke Fort Knox.
Fasilitas militer ini menampung Depositori Bullion Amerika Serikat, yang merupakan tempat penyimpanan tunggal terbesar untuk cadangan emas negara. Sekitar setengah dari total cadangan emas AS disimpan di sana, sementara sisanya tersebar di West Point Mint, Denver Mint, dan Federal Reserve Bank of New York.
Namun, baik Musk maupun Trump baru-baru ini meragukan apakah cadangan emas tersebut benar-benar ada. Mereka mendorong dilakukannya audit terhadap stok emas di Fort Knox, karena bahkan perbedaan kecil dalam jumlah yang dilaporkan dapat mengguncang kepercayaan terhadap dolar AS dan berpotensi mengganggu pasar keuangan global.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Jika Bitcoin Jatuh, Saya akan Serok Sebanyak Mungkin!
Robert Kiyosaki Peringatkan Risiko Inflasi dan Kejatuhan Dolar
Investor terkenal sekaligus penulis buku laris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, ikut angkat bicara mengenai kontroversi ini. Melalui platform media sosial X pada 23 Februari, Kiyosaki menyatakan bahwa meskipun ia meragukan adanya emas yang hilang, ia tetap mengajukan skenario dampak negatif jika cadangan yang dilaporkan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan.
Ia menyoroti pertanyaan penting: "Bagaimana jika emas benar-benar hilang?" Menurutnya, hal ini dapat menyebabkan kejatuhan ekonomi AS dan melemahnya nilai dolar secara drastis, diikuti oleh lonjakan inflasi yang dapat "menghancurkan jutaan orang, keluarga, dan bisnis."
WHAT IF?
What if Trump finds gold in Ft. Knox is missing?
I doubt gold is missing. I want to believe gold is there.
BUT WHAT IF gold is missing?
The US economy would collapse. The dollar would crash. The world would be in chaos. And INFLATION would would wipe out millions… — Robert Kiyosaki (@theRealKiyosaki) February 23, 2025
Lebih lanjut, Kiyosaki kembali menegaskan pandangannya yang bullish terhadap emas, perak, dan Bitcoin (BTC). Ia bahkan menyatakan keyakinan khusus terhadap perak sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi.
Laporan dari Finbold juga telah beberapa kali mengulas portofolio investasi Kiyosaki, termasuk rekomendasinya bagi para investor dan alokasi alternatif yang ia pilih.
Audit Fort Knox: Fakta atau Ketakutan Berlebihan?
Perlu dicatat bahwa cadangan emas di Fort Knox sebenarnya telah diaudit secara rutin. Inspeksi terhadap stok emas dilakukan setahun sekali, dengan audit terakhir selesai pada September tahun lalu.
Menteri Keuangan Trump, Scott Bessent, bahkan telah menegaskan bahwa seluruh emas di Fort Knox terverifikasi dan tercatat dengan benar. Dalam wawancara dengan Dan O’Donnell pada 19 Februari, Bessent menyatakan bahwa tidak ada emas yang hilang dari tempat penyimpanan tersebut.
Meskipun kemungkinan adanya perbedaan besar antara jumlah emas yang dilaporkan dan jumlah aktual sangat kecil, dampaknya tetap dapat signifikan.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu! Robert Kiyosaki Rekomendasikan Investasi Ternak, Ini Hasilnya
Jika ditemukan selisih, sekecil apa pun, hal tersebut dapat mengikis kepercayaan terhadap sistem keuangan AS secara keseluruhan. Selain itu, hal ini kemungkinan besar akan memicu lonjakan permintaan terhadap emas di pasar global.
Apakah audit ulang terhadap cadangan emas Fort Knox akan benar-benar dilakukan? Ataukah ini sekadar langkah politis untuk menggoyang kepercayaan terhadap sistem keuangan AS? Hanya waktu yang akan menjawabnya.