kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.201   -46,00   -0,30%
  • IDX 7.721   -22,34   -0,29%
  • KOMPAS100 1.200   6,84   0,57%
  • LQ45 981   8,15   0,84%
  • ISSI 227   0,06   0,02%
  • IDX30 502   5,75   1,16%
  • IDXHIDIV20 606   6,60   1,10%
  • IDX80 137   0,99   0,73%
  • IDXV30 142   0,85   0,60%
  • IDXQ30 168   1,71   1,03%

Robert Kiyosaki Ramal Harga Bitcoin Meroket ke Level Rp 7,58 Miliar di Tahun Depan


Senin, 23 September 2024 / 05:24 WIB
Robert Kiyosaki Ramal Harga Bitcoin Meroket ke Level Rp 7,58 Miliar di Tahun Depan
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki Ramal Harga Bitcoin Meroket ke Level Rp 7,58 Miliar di Tahun Depan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Penulis Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, mengeluarkan prediksi terbarunya terkait harga bitcoin. 

Mengutip Bitcoin.com, Kiyosaki memprediksi harga bitcoin bisa meroket hingga ke posisi US$ 500.000 (Rp 7,58 miliar) di tahun depan dan US$ 1 juta (Rp 15,16 miliar) pada 2030. 

Kiyosaki merujuk pada buku terbaru Jim Rickards, yang memperingatkan tentang risiko yang ditimbulkan kecerdasan buatan (AI) terhadap sistem keuangan global, yang berpotensi meningkatkan ketidakstabilan ekonomi.

Kiyosaki menyampaikan prediksi harga bitcoin terbarunya dalam sebuah posting di platform media sosial X pada hari Jumat (20/9/2024). 

Dalam unggahannya itu, dia menyoroti buku terbaru Jim Rickards, yang menggambarkannya sebagai "buku terpenting saat ini". 

Kiyosaki menjelaskan bahwa temannya, Rickards, telah mengiriminya salinan awal "Money GPT" yang akan segera dirilis, dan menekankan: "Ini menakutkan karena AI akan mengguncang dunia keuangan." 

"Kabar baiknya adalah, prediksi Jim Rickards berarti bitcoin akan segera mencapai US$ 500.000 pada tahun 2025 dan US$ 1 juta pada tahun 2030," kata Kiyosaki.

Baca Juga: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya

Rickards, seorang pengacara, ekonom, dan penulis Currency Wars asal Amerika, sering membahas isu-isu ekonomi makro global, menawarkan wawasan tentang risiko inflasi, kebijakan bank sentral, dan dampak peristiwa geopolitik terhadap ekonomi global.

Bukunya, Money GPT, mengeksplorasi bahaya kecerdasan buatan (AI) terhadap sistem keuangan global, menyoroti bagaimana AI dapat memicu ketidakstabilan ekonomi dan meningkatkan risiko keamanan nasional. 

Buku tersebut berpendapat bahwa AI akan mempercepat krisis keuangan dengan menghilangkan intervensi dan empati manusia, sehingga menciptakan sistem yang kacau dan terus berlanjut. 

Rickards menyerukan penggunaan logika manusia dan akal sehat untuk mengurangi risiko ini sebelum AI membentuk kembali ekonomi global.

Kiyosaki telah membuat beberapa prediksi bitcoin penting lainnya dalam beberapa tahun terakhir. Pada bulan Juni, ia meramalkan kehancuran ekonomi yang akan segera terjadi diikuti oleh pasar saham yang signifikan di mana bitcoin dapat dengan mudah mencapai US$ 10 juta per koin, emas dapat mencapai US$ 15.000 per ons, dan perak mungkin US$ 110 per ons. 

Baca Juga: Orang Sukses Tak Takut Gagal, Cek Tips Tajir Robert Kiyosaki untuk Hadapi Kegagalan

Kiyosaki menyarankan siklus ini tidak dapat dihindari karena menurunnya kepercayaan pada mata uang fiat dan preseden historis.

Minggu ini, ia memberi tahu kepada para pengikutnya di media social X bahwa harga bitcoin "akan meledak" karena Federal Reserve menurunkan suku bunga. 

Ia meramalkan bahwa ketika suku bunga turun, investor akan menjauh dari "aset palsu" dan berinvestasi dalam bitcoin, emas, dan perak. 

Kiyosaki juga menyarankan untuk membeli bitcoin dan menyebut dolar AS "sampah". 

Penulis yang diakui itu terus mendesak investor untuk beralih dari aset dan mata uang tradisional ke mata uang kripto dan logam mulia sebelum inflasi dan krisis ekonomi memburuk.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Sarankan Beli Aset Ini Sekarang atau Jadi Pecundang di Usia Tua

Melansir Zyzrypto.com, berdasarkan data CoinGecko, harga bitcoin telah naik lebih dari 24% dua minggu setelah merosot ke level terendah di US$ 52.500, dengan mencapai level US$ 64.100 pada 20 September menyusul pemangkasan suku bunga yang telah lama diharapkan dari Federal Reserve. 

Selanjutnya: Sempat Tembus ke 7.900, Begini Proyeksi IHSG Hingga Akhir Tahun 2024

Menarik Dibaca: Tinggal 2 Hari Lagi, Serbu Promo Tiket.com Ada Diskon Hingga Rp 500.000!




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×