kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Roman Abramovich Kena Sanksi, Chelesa Tak Bisa Berjualan Tiket Pertandingan


Kamis, 10 Maret 2022 / 17:50 WIB
Roman Abramovich Kena Sanksi, Chelesa Tak Bisa Berjualan Tiket Pertandingan
ILUSTRASI. Pemain Chelsea Thiago Silva merayakan gol bersama rekan setim saat melawan Tottenham Hostpur pada kejuaraan sepak bola Liga Premier di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (23/1/2022). REUTERS/David Klein


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - LONDON. Sial benar nasib Chelsea FC yang terkena efek dari perang Rusia-Ukraina. Klub asal London ini bisa terkena imbas dari kedekatan pemilik Roman Abramovich dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Chelsea terancam tak bisa menjual tiket pertandingannya hingga musim terakhir. Ini merupakan buntut dari sanksi Pemerintah Inggris ke Abramovich yang membekukan asetnya dalam melarang bepergian.

Mengutip CNN, klub asal London itu akan diberikan "lisensi khusus". Sekretaris Negara untuk Digital, Budaya, Media dan Olahraga Inggris Nadine Dorries menyebutkant tindakan tersebut berarti bahwa tidak ada tiket lebih lanjut yang akan diizinkan untuk dijual oleh klub dan hanya pemegang tiket musiman dan/atau tiket yang sudah terjual yang akan diizinkan untuk menghadiri pertandingan.

Sanksi ini juga membuat penjualan Chelesa yang dilakukan Abramovich bisa menjadi batal. Karena Inggris melarang ada transaksi yang dilakukan ke klub yang bermarkas di Stadion Stamford Bridge ini.

Abramovich dan Chelesa kini memang sedang menjadi bulan-bulanan pemerintah dan politisi asal Inggris. Anggota Parlemen Inggris Chris Bryant sebelumnya telah meminta Abramovich untuk kehilangan kepemilikan atas Chelsea setelah melihat bocoran dokumen pemerintah Inggris tahun 2019 yang mengatakan Abramovich menarik karena "hubungannya dengan negara Rusia dan asosiasi publiknya dengan aktivitas dan praktik korupsi," kata anggota parlemen dalam sebuah posting Twitter.

Inggris "benar-benar bertekad" untuk memberikan sanksi kepada oligarki Rusia, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan bulan ini, menambahkan bahwa Inggris sedang mengerjakan "daftar lebih lanjut" oligarki untuk sanksi. "Tidak ada tempat bagi kroni Putin untuk bersembunyi," lanjut Truss.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×