Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Zinedine Zidane terus menjadi sorotan terkait kemungkinan kepindahannya ke Manchester United setelah awal yang kurang menggembirakan dalam kampanye Premier League musim ini.
Meskipun mantan pelatih Real Madrid ini telah lebih dari tiga tahun tidak aktif, keinginan untuk melihatnya berada di kursi kepelatihan Old Trafford tidak surut.
Spekulasi dan Ketidakpastian di Manchester United
Rumor mengenai ketertarikan Manchester United terhadap Zidane semakin kuat seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap Erik ten Hag, pelatih saat ini.
Baca Juga: Virgil van Dijk Ungkap Pembicaraan Kontrak dengan Liverpool Masih Berlangsung
Meskipun ada keraguan mengenai kemampuannya untuk bekerja di Inggris akibat kendala bahasa, Zidane pernah menyatakan, "jangan pernah katakan tidak" pada tahun 2022.
Hal ini menunjukkan ketertarikan Zidane terhadap kesempatan manajerial di Premier League.
Dalam wawancara dengan L'Equipe, Zidane menjelaskan, "Jika saya kembali ke klub, itu untuk menang. Saya katakan ini dengan segala kerendahan hati. Itulah mengapa saya tidak bisa pergi ke mana saja. Tentu saja, ada kondisi tertentu yang membuat segalanya lebih sulit."
Tantangan Bahasa dan Filosofi Kepelatihan
Zidane mengakui, "Saya mengerti bahasa Inggris, tetapi saya tidak sepenuhnya menguasainya."
Meskipun ada pelatih yang berhasil tanpa menguasai bahasa lokal, Zidane merasa pendekatannya dalam manajemen berbeda. Dia menyatakan bahwa untuk meraih kemenangan, banyak faktor yang berperan, dan memahami konteks global sangat penting bagi seorang pelatih.
Setelah periode tanpa pekerjaan yang panjang, spekulasi mengenai kembalinya Zidane ke dunia manajemen meningkat tahun ini. Kunjungan Zidane ke sesi latihan Real Betis bulan lalu semakin memicu spekulasi bahwa dia mungkin siap untuk kembali. Beliau dilaporkan hadir untuk melihat putranya, Elyaz, berlatih dengan tim senior Betis.
Baca Juga: Legenda AS Roma Francesco Totti Buka Peluang Comeback Gila ke Dunia Sepak Bola
Rekam Jejak yang Mengesankan
Zidane memiliki catatan yang sangat mengesankan selama masa kepelatihannya di Real Madrid, di mana ia berhasil memenangkan La Liga dua kali dan Liga Champions tiga kali. Keberhasilan ini menambah bobot namanya dalam dunia manajemen sepak bola.
Zidane juga dilaporkan memiliki ketertarikan pada posisi pelatih tim nasional Prancis, yang diyakini sebagai pekerjaan impiannya.
Meskipun dia telah dihubungkan dengan beberapa klub top Eropa, Zidane tetap menjaga sikap misterius mengenai langkah selanjutnya, meskipun pada bulan Mei lalu ia secara terbuka menolak kemungkinan untuk mengambil alih Bayern Munich.