kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupert Murdoch kembali ke industri media Inggris


Minggu, 26 Februari 2012 / 14:54 WIB
Rupert Murdoch kembali ke industri media Inggris
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di salah satu bank di Jakarta, Jumat (5/2)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/02/2021.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LONDON. News Corp kembali ke pasar tabloid harian Inggris, terhitung mulai hari ini (26/2). Rupanya, Rupert Murdoch masih optimistis dengan bisnis media cetak, setelah media News of the World ditutup tujuh bulan lalu akibat skandal pembajakan telpon.

Tabloid terbitan pertama, the Sun newspaper, mengangkat wawancara dengan juri "Britain's Got Talent" Amanda Holden. Selain itu, ada pula artikel lain yang memuat mengenai sepak bola dan selebriti. Tabloid sebanyak 92 halaman itu juga menampilkan foto David Beckham dan editorial oleh Katie Price, seorang model.

Sekadar mengingatkan, New of the World ditutup setelah berkiprah selama 168 tahun. Penyebabnya, pemasang iklan menolak untuk menempatkan produk iklannya di harian tersebut sebagai aksi protes atas tindakan wartawan yang membajak telepon, termasuk pembunuhan seorang siswi sekolah.

Menurut manajemen News Corp, seluruh space iklan di Sun on Sunday sudah laku terjual. Isu mengenai pembajakan telpon sudah mereda dan Murdoch menargetkan mampu menggaet setidaknya 2 juta pembaca.

"Ada suatu titik di mana publik mulai jenuh. Dan dirilisnya produk baru yang menyapa publik selama tujuh hari seminggu, memiliki kekuasaan luar biasa bagi pengiklan. Penjualan iklan ini bukanlah hal yang sulit. New Corp sangat mudah melakukan ekspansi merek, yang sebelumnya sudah sangat sukses," papar Doug McCabe, analis researcher Enders Analysis.




TERBARU

[X]
×