Reporter: Asnil Bambani Amri, Ria Novosti | Editor: Asnil Amri
MOSKOW. Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev telah membentuk komisi untuk menyelidiki hilangnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di wilayah Indonesia pada Rabu (9/5).
Medvedev membentuk komisi penyelidikan yang diketuai oleh Yury Slyusar, dari Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia. Komisi tersebut juga menyertakan Kementerian Luar Negeri dan organisasi pesawat terbang Rusia.
Sukhoi Superjet 100 diketahui hilang dari layar radar selama penerbangan demonstrasi di daerah Gunung Salak. Penumpang pesawat diketahui berjumlah 50 orang, delapan kru pesawat, sisanya warga Indonesia.