Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Meski tantangan ini terus meningkat, Jaworski yakin NATO mampu mempertahankan keunggulan strategis di Baltik. Jika diperlukan, aliansi tersebut dapat memindahkan fregat dari Atlantik atau Mediterania untuk menjaga keseimbangan di wilayah ini.
Ia juga menyoroti kemungkinan relokasi kapal perang Rusia, termasuk fregat rudal dari Suriah ke St. Petersburg, yang akan melewati Laut Baltik. Meski kapal-kapal ini berpotensi menjadi ancaman, NATO akan tetap mengawasi pergerakan mereka tanpa memicu eskalasi.
"Musuh potensial harus tahu bahwa kami siap bertindak," tegas Jaworski.
Baca Juga: Putin Beri Peringatan, Mungkinkah Serangan Nuklir Terjadi? Ini Analisa Intelijen AS
Laut Baltik menjadi jalur vital bagi Polandia dalam menerima gas alam cair (LNG) dan pasokan gas dari Norwegia melalui pipa.
Gangguan Rusia terhadap jalur komunikasi dan pelacakan di wilayah ini menjadi ancaman serius bagi keamanan energi negara-negara di kawasan tersebut.
Pihak Rusia belum memberikan tanggapan terkait tuduhan ini. Namun sebelumnya, Moskow membantah keterlibatan dalam aksi sabotase terhadap Barat dan justru menuding negara-negara Barat berusaha memecah belah Rusia.