Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can
MOSKOW. Rusia berencana mempersenjatai tentaranya dengan senjata yang lebih modern. Rencananya, Negeri Beruang Merah tersebut akan membelanjakan uang sebesar 19 triliun rubels atau sekitar US$ 613 miliar untuk membeli senjata tersebut.
Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Seryukov mengatakan rencana tersebut sudah hampir tersebut. Kementerian Keuangan dan Ekonomi dan Kementerian Pertahanan sudah setuju untuk meningkatkan, anggaran belanja senjata 2011-2020 sebesar 46% dari 13 triliun rubels.
"Ini merupakan anggaran minimum yang kami perlukan untuk mempersenjatai tentara dengan senjata yang lebih modern," kata Serdyukov usai bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates di Washington.
Serdyukov telah berusaha melobi agar mendapatkan porsi anggaran yang lebih besar. Namun dengan keterbatasan keuangan Rusia, dia menilai anggaran sebesar 19 triliun rubels sudah cukup. Rencananya, pada 2020 mendatang, Serdyukov akan berusaha meningkatkan anggaran itu sebesar 70%.
Rencananya, anggaran itu untuk membeli kapal pengangkut helikopter. Serdyukov berharap perusahaan dari Prancis, Spanyol dan Belanda ikut tender untuk bersaing dengan perusahaan lokal.
Dia bilang, pemenang tender bisa menjual dua kapal tersebut. Selanjutnya, perusahaan tersebut bisa membangun dua kapal lagi di Rusia. "Kami tidak tertarik membeli produk yang jadi. Kami ingin mengetahui bagaimana teknologinya dan membangunnya di wilayah Rusia," tandasnya. Selain itu, Rusia juga tertarik membeli senjata lainnya.
Berita Terkait
Tahun Ini, Ekspor Senjata Rusia Mencapai US$ 9 Miliar
Keringanan Pajak untuk Mengurangi Dampak Krisis di Rusia
