kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Rusia Kirim Tank Tempur T-14 Armata Baru ke Ukraina, Ini Kehebatannya


Kamis, 27 April 2023 / 07:13 WIB
Rusia Kirim Tank Tempur T-14 Armata Baru ke Ukraina, Ini Kehebatannya
ILUSTRASI. Rusia mulai menggunakan tank tempur T-14 Armata yang baru untuk menembaki posisi Ukraina. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kantor berita negara RIA memberitakan, Rusia mulai menggunakan tank tempur T-14 Armata yang baru untuk menembaki posisi Ukraina. Akan tetapi mereka belum berpartisipasi dalam operasi penyerangan langsung.

Mengutip seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut, RIA mengatakan bahwa tank-tank tersebut telah dilengkapi dengan perlindungan ekstra di sisi-sisi mereka. Selain itu, kru telah menjalani "koordinasi tempur" di tempat pelatihan di Ukraina.

Lantas, apa kehebatan tank tempur T-14 Armata ini?

Melansir Reuters, tank T-14 memiliki menara tak berawak, dengan kru mengendalikan persenjataan dari jarak jauh dari kapsul lapis baja terisolasi yang terletak di bagian depan lambung.

Tank-tank tersebut memiliki kecepatan maksimum di jalan raya 80 kilometer (50 mil) per jam, lapor RIA.

Baca Juga: Pesawat Tempur MiG-31 Rusia Jatuh di Wilayah Murmansk Utara

Pada bulan Januari, intelijen militer Inggris melaporkan bahwa pasukan Rusia di Ukraina enggan menerima tahap pertama tank karena "kondisi buruk" mereka.

Ia juga mengatakan bahwa penyebaran T-14 kemungkinan akan menjadi "keputusan berisiko tinggi" untuk Rusia, dan diambil terutama untuk tujuan propaganda.

"Produksi mungkin hanya dalam jumlah kecil, sementara komandan tidak mungkin mempercayai kendaraan dalam pertempuran," kata militer Inggris.

Dijelaskan pula, "Sebelas tahun dalam pengembangan, program ini mengalami penundaan, pengurangan ukuran armada yang direncanakan, dan laporan masalah manufaktur."

Baca Juga: Belanja Militer Global Mencapai Rekor U$ 2,24 Triliun, Dipicu Perang Rusia-Ukraina

Menurut laporan media Rusia, Kremlin memerintahkan produksi 2.300 tank pada 2020, tetapi kemudian diperpanjang hingga 2025.

Kantor berita Interfax melaporkan pada Desember 2021, konglomerat negara Rostec telah memulai produksi sekitar 40 tank, dengan perkiraan pengiriman setelah 2023.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×