Sumber: Jerusalem Post | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Militer Rusia sedang dalam proses mengombinasikan kapal selam nuklir terbarunya, Yasen-M, dengan rudal hipsersonik Zircon.
Alexei Rakhmanov, kepala eksekutif United Shipbuilding Corporation (USC), mengatakan bahwa rudal Zircon akan dipasangkan pada Yasen-M secara reguler.
"Kapal selam nuklir multiguna dari proyek Yasen-M akan dilengkapi dengan sistem rudal Zircon secara teratur. Pekerjaan ke arah ini sudah berlangsung," kata Rakhmanov kepada kantor berita Rusia, RIA, hari Senin (14/8).
Baca Juga: Rusia Lumpuhkan 13 Drone Ukraina yang Terbang Menuju Krimea & Moskow
Kapal selam kelas Yasen, juga dikenal sebagai Proyek 885M, adalah kapal selam bertenaga nuklir yang dilengkapi dengan rudal jelajah.
Kapal selam nuklir terbaru ini dibangun untuk menggantikan kapal selam nuklir era Soviet sebagai bagian dari program untuk memodernisasi tentara dan armada militer Rusia.
Sementara itu, rudal hipersonik Zircon sendiri merupakan rudal laut terbaik yang dimiliki Rusia saat ini. Zircon memiliki jangkauan 900 km dan dapat melakukan perjalanan beberapa kali kecepatan suara, sehingga sulit bagi pertahanan musuh untuk menghalaunya.
Baca Juga: Rusia Diduga Mereplika Drone Iran untuk Digunakan dalam Perang di Ukraina
Awal tahun ini Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia akan memulai pasokan massal rudal Zircon sebagai bagian dari upaya negara itu untuk meningkatkan kekuatan nuklirnya.
Kapal fregat Admiral Gorshkov sempat menguji kemampuan Zircon awal tahun ini. Sekarang, kapal perang tersebut juga telah dilengkapi dengan rudal hipersonik Zircon.