kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Rusia Meningkatkan Produksi Semua Jenis Senjata, Mulai dari Tank hingga Drone


Selasa, 25 Oktober 2022 / 15:00 WIB
Rusia Meningkatkan Produksi Semua Jenis Senjata, Mulai dari Tank hingga Drone


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, pada hari Senin (24/10) mengumumkan bahwa negara akan meningkatkan produksi semua jenis senjata, mulai dari tank, senapan, hingga rudal dan drone berpresisi tinggi.

"Produksi senjata dan peralatan khusus dari semua jenis meningkat berlipat ganda: dari tank dan senapan, hingga rudal dan drone berpresisi tinggi. Siapkan dirimu!" tulis Medvedev di Telegram, seperti dikutip TASS.

Lebih lanjut, Medvedev mengatakan bahwa di bawah perintah panglima tertinggi, Presiden Rusia Vladimir Putin, dia akan melakukan perjalanan ke Nizhny Tagil dan memeriksa produksi tank di perusahaan Uralvagonzavod.

Baca Juga: Instruktur Drone Iran Diduga Terlibat Langsung di Krimea untuk Membantu Pasukan Rusia

Medvedev menjelaskan bahwa sebelum ini telah ada diskusi dengan Putin terkait percepatan pengiriman peralatan ke angkatan bersenjata untuk digunakan selama operasi militer khusus dan memperbaiki masalah yang ada.

Tujuan utamanya adalah mencegah gangguan dalam pasokan peralatan militer.

"Tujuan telah ditetapkan untuk mengadakan kontrak pertahanan dari pemerintah yang cermat dalam semua parameter utama, ini adalah pencegahan gangguan dalam pasokan peralatan," lanjut Medvedev.

Baca Juga: Kalyani Group India Umumkan Rencana Pembangunan Pabrik Artileri Terbesar di Dunia

Pejabat tinggi militer Rusia juga memastikan bahwa semua kontraktor akan dapat dimintai pertanggungjawaban atas kontrak yang telah disepakati.

Pengawasan atas produksi akan terus berlanjut setelah permintaan diterima oleh kementerian dan lembaga lain yang bertanggung jawab atas produksi senjata.

Peningkatan produksi senjata ini seolah menjadi balasan atas kelegaan negara-negara Barat yang menduga Rusia mulai kehabisan senjata.

Melalui program baru ini, Rusia ingin menunjukkan bahwa kemampuan militer mereka belum melemah dan masih sangat mampu meneruskan operasi militernya di Ukraina.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×