kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Instruktur Drone Iran Diduga Terlibat Langsung di Krimea untuk Membantu Pasukan Rusia


Jumat, 21 Oktober 2022 / 13:42 WIB
Instruktur Drone Iran Diduga Terlibat Langsung di Krimea untuk Membantu Pasukan Rusia
ILUSTRASI. Drone?dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran, dalam gambar selebaran ini diperoleh pada 24 Agustus 2022.?Militer Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) kini menduga ada peran langsung personel militer Iran dalam perang di Ukraina. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, pada hari Kamis (20/10) menyebut pasukan Rusia di Krimea menerima arahan langsung dari ahli drone Iran.

Dalam laporannya hari Kamis, Price juga mengonfirmasi bahwa bahwa personel militer Rusia yang berbasis di Krimea telah menggunakan kendaraan tak berawak (UAV) Iran dan melakukan serangan di seluruh Ukraina.

"Kami menilai bahwa personel militer Iran berada di lapangan, di Krimea, dan membantu Rusia dalam operasi ini. Kami memiliki informasi yang kredibel," ungkap Price, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Anggota Parlemen Rusia Minta Pegawai Negeri Stop Gunakan WhatsApp Buatan Barat

Meskipun demikian, Price tidak memberikan bukti apa pun dalam laporannya itu.

Sementara itu, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, menegaskan bahwa AS akan melakukan segala upaya untuk mengekspos, menghalangi dan menghadapi pasokan senjata Iran ke Rusia sambil tetap memberikan bantuan militer ke Ukraina.

Pemerintah AS disebut telah sangat menyadari betapa dekatnya hubungan antara Rusia dan Iran, terutama dalam urusan pertahanan dan keamanan.

"Iran dan Rusia, mereka dapat berbohong kepada dunia, tetapi mereka tentu saja tidak dapat menyembunyikan fakta, dan faktanya adalah: Teheran sekarang terlibat langsung di lapangan," kata Kirby.

Baca Juga: Iran Sepakat untuk Memasok Rusia dengan Lebih Banyak Rudal dan Drone

Rusia dan Iran juga telah terlibat dalam perang saudara selama 11 tahun di Suriah. Kedua negara secara aktif memberikan dukungan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Anggota Uni Eropa juga sudah menyetujui langkah-langkah baru terhadap Iran terkait dugaan keterlibatannya dalam perang di Ukraina.

Inggris bahkan telah  memberlakukan sanksi terhadap tokoh-tokoh senior militer dan sebuah perusahaan yang katanya terlibat dalam pasokan pesawat tak berawak Iran ke Rusia.

Untuk saat ini belum ada respons dari pihak Rusia maupun Iran terkait laporan Gedung Putih tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×