Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Tank akan mempertahankan status mereka sebagai kekuatan penyerang utama pasukan darat, jika tidak ada perang nuklir, anggota Dewan Komisi Industri-Militer Rusia Mikhail Osyko mengatakan kepada TASS.
"Kami semua berharap perang nuklir tidak akan pernah pecah. Kami percaya akan hal ini. Saya pikir, dalam kondisi seperti itu, tank akan terus menjadi kekuatan penyerang utama pasukan darat," kata Osyko, Kamis (19/8).
Tank adalah unit tempur yang tangguh dan kekuatan serangan pasukan darat. Dan dia menekankan, tidak bisa dibayangkan kekuatan serangan pasukan darat tanpa keberadaan tank.
Baca Juga: Moskow: Tak ada prasyarat untuk kehadiran militer Rusia di Afghanistan
"Mungkin, tidak akan ada lagi pertempuran tank besar-besaran yang serupa dengan pertempuran Prokhorovka selama Perang Patriotik Hebat (1941-1945 saat Uni Soviet melawan Nazi Jerman)," ungkapnya.
Pertempuran Prokhorovka adalah pertempuran tank terbesar antara pasukan Uni Soviet dan Nazi. Itu terjadi di dekat Desa Prokhorovka pada 12 Juli 1943 yang melibatkan hingga 1.200 tank dan senjata self-propelled dari kedua sisi.
Dalam Pertempuran Prokhorovka, pasukan Uni Soviet mengarahkan kekuatan serangan paling kuat atas Jerman, yang membuat pasukan dasar musuh harus beralih ke pertahanan.