kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat suasana politik tegang, Raja Malaysia traktir KFC untuk jurnalis


Selasa, 25 Februari 2020 / 06:04 WIB
Saat suasana politik tegang, Raja Malaysia traktir KFC untuk jurnalis


Sumber: The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, Raja Malaysia, mentraktir sekumpulan media yang berkemah di luar Istana Negara dengan KFC saat gejolak politik di Negeri Jiran itu memanas.

Melansir The Star, kotak makanan cepat saji populer tersebut diserahkan kepada pers oleh perwakilan dari Istana untuk meningkatkan semangat personil media yang bertugas.

"Yang di-Pertuan Agong sendiri telah memerintahkan agar makanan itu dikirimkan kepada media di luar gerbang Istana," kata sekretaris pribadi senior Raja di gerbang utama Istana Negara, Senin (24/2/2020) seperti dikutip The Star.

Baca Juga: Anggota kabinet Mahathir resmi demisioner, pemerintahan sementara akan dibentuk

Informasi saja, sejumlah media mulai berkemah di luar Istana Negara sejak Senin pagi untuk mengantisipasi kedatangan Mahathir Mohamad, Anwar Ibrahim dan Wan Azizah Wan Ismail.

Hal tersebut menyusul pernyataan dari Kantor Perdana Menteri yang mengkonfirmasi bahwa Mahathir telah mengundurkan diri dan surat pengunduran dirinya dikirim ke Yang di-Pertuan Agong pukul 1 siang.

Raja Malaysia telah menerima pengunduran diri Tun Dr Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Baca Juga: Mahathir mundur dari kursi perdana menteri, Raja Malaysia menerima

Namun, Raja Malaysia menunjuk kembali Mahathir untuk memegang posisi perdana menteri sementara Malaysia sampai kabinet baru terbentuk. Pengumuman ini disampaikan Kepala Sekretaris Pemerintah Datuk Seri Mohd Zuki Ali seperti dilansir Malay Mail, Senin (24/2).

"Karena itu, sebagai Perdana Menteri sementara, dia (Mahathir) akan mengelola pemerintahan negara sampai Perdana Menteri baru diangkat dan kabinet dibentuk," katanya dalam sebuah pernyataan singkat.




TERBARU

[X]
×