Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
TAIPEI. Selera konsumen yang menipis terhadap komputer terus memakan korban. Yang terbaru adalah Acer Inc. Tengok saja, saham Acer di bursa Taiwan menukik tajam pada perdagangan Rabu (6/11).
Saham produsen komputer terbesar kedua di Taiwan ini merosot 6,9% ke NT$ 16,9 per saham. Ini adalah level terendah dalam tempo 12 tahun terakhir atau sejak Oktober 2001 silam.
Saham Acer menukik tajam pasca pengumuman rapor kinerja yang suram. Di kuartal III kemarin, Acer mencatatkan rugi bersih sebesar NT$ 13,1 miliar atau US$ 445 juta. Torehan ini lebih besar dari estimasi pasar yang menebak rugi bersih NT$ 59 juta.
Kabar buruk lain seperti pemangkasan jumlah tenaga kerja dan pengunduran diri J.T. Wang sebagai CEO semakin memicu aksi jual terhadap saham Acer. “Kinerja masa depan Acer akan memburuk karena permintaan PC yang terus melemah," ujar Kirk Yang, Analis Barclays Plc di Hong Kong kepada Bloomberg.