Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
BERLIN. Saham rumah mode asal Jerman Hugo Boss terjun pada perdagangan Rabu (3/5). Kinerja penjualan secara online yang tak memuaskan pada kuartal I 2017 telah menggeruskan hingga 5%. Meskipun, secara keseluruhan penjualan dan laba perusahaan lebih baik dari perkiraan.
Mengutip Reuters, saham Hugo Boss turun 5,3% pada pukul 08.20 GMT, menjadikan saham top losers pada indeks Stoxx 600. "Sangat mengecewakan adalah angka penjualan kuartal 1 yang dilaporkan untuk bisnis online grup tersebut," kata analis DZ Bank Herbert Sturm.
Hugo Boss merilis angka penjualan e-commerce turun 27% pada kuartal ini dipicu berkurangnya pengunjung ke situs web-nya.
Perusahaan yang dikenal dengan ikon setelan jas pria ini kini tengah dalam proses restrukturisasi. Mencoba untuk menarik konsumen yang lebih muda dan menutup toko yang penjualannya seret.
Chief Executive Hugo Boss Mark Langer mengakui kinerja penjualan online sangat mengecewakan. Hugo Boss tidak menawarkan produk yang lebih kompetitif dari sisi harga demi menarik pembeli online.
Langer menegaskan pihak tengah mencoba memperbaiki peringkat situs mereka dalam search engine. Dengan harapan dapat menggenjot penjualan online secara signifikan pada kuartal kedua, sekaligus mengangkat bisnis tokonya.
Pada kuartal I 2017, Hugo Boss meraup laba bersih naik 25% menjadi € 48 juta (US$ 52 juta) dari penjualan yang naik 1% menjadi € 651 juta. Mengalahkan rata-rata perkiraan analis masing-masing € 46 juta dan € 641 juta, menurut jajak pendapat Reuters.