kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Saham Mengniu Anjlok 66% Akibat Skandal Susu


Selasa, 23 September 2008 / 12:26 WIB
Saham Mengniu Anjlok 66% Akibat Skandal Susu
ILUSTRASI. TAJUK - Djumyati Partawidjaja


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HONGKONG/SHANGHAI. Skandal susu terkontaminasi melamin di China dipastikan memukul kinerja perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk susu tersebut. Salah satunya yakni Mengniu Dairy Co. Harga saham perusahaan susu terbesar di China tersebut anjlok tajam hanya dalam kurun waktu seminggu.

Saham Mengniu merosot drastis sebesar 66% menjadi HK$ 6,85. Itu merupakan penurunan terbesar sejak perusahaan ini melakukan debut penawaran saham pada 2004 silam. Bahkan pada 17 September lalu, perdagangan saham Mengniu di suspend karena adanya kasus tersebut. 

“Investor harus menghindari Mengniu karena ketidakpastiannya sangat besar. Mengniu diperkirakan akan mengalami rugi pada paruh kedua 2008 karena adanya penarikan besar-besaran dari produk susu. Tentunya hal itu akan berdampak pada keuangan perusahaan. Kompensasi dan beberapa tes terhadap produk juga akan menelan biaya yang tidak sedikit,” jelas analis Selina Sia dari JPMorgan Chase & Co.

Memang, pihak Mengniu kemarin menyatakan akan menjalankan serangkaian tes terhadap produk susunya untuk mengetahui kandungan melamin yang ada. Pihak Mengniu juga sudah menarik seluruh produknya yang terkontaminasi. Pada 19 September lalu, Mengniu melaporkan keuntungan yang dicapai pada paruh pertama mencapai 583 juta yuan atau setara dengan US$ 85 juta.

Sementara itu, saham Inner Mongolia Yili Industrial Group Co. turun 10% di bursa perdagangan Shanghai dan bertengger pada level 9,93 yuan pada pukul 10.44 waktu setempat. Sedangkan Bright Dairy & Food Co. turun 8,5% menjadi 4,10 yuan. Catatan saja, menurut Goldman Sachs Group Inc, Mengniu, Yili dan Bright Dairy menguasai sekitar 70% pangsa pasar susu cair.  

Sebelum ditemukannya skandal melamin, Euromonitor memprediksi, pangsa pasar produk susu cair China akan tumbuh 12% menjadi US$ 29,1 miliar pada tahun ini dibanding tahun sebelumnya.

Goldman Sachs, Deutsche Bank dan UBS menurunkan peringkat Mengniu menjadi jual dari beli. Mereka juga merevisi dan menurunkan target harga saham antara 30% - 62% menjadi HK$ 11,55 dan HK$ 14. Goldman juga memangkas peringkat Yili dari netral menjadi jual. UBS mengatakan isu mengenai melamin berdampak buruk pada penjualan Mengniu dalam beberapa bulan terakhir 2008 dan bahkan sepanjang tahun 2009.

Sekadar menyegarkan ingatan, susu yang terkontaminasi menyebabkan sekitar 53.000 bayi sakit. Skandal ini pula yang menyebabkan pengunduran diri chief quality supervisor China dan membuat banyak negara mulai Asia hingga Afrika memberlakukan larangan impor produk China. Perdana Menteri Wen Jiabao bahkan memerintahkan untuk menarik seluruh susu yang diproduksi oleh 22 perusahaan dengan nilai US$ 20 miliar. 

Bloomberg, Reuters




TERBARU

[X]
×