Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Saham-saham Asia kembali terjungkir. Pada pukul 09.53 waktu Tokyo, MSCI Asia Pacific Index turun 1,8% dan bertengger pada posisi 73,81. Dengan demikian, hanya dalam kurun waktu empat hari, MSCI sudah mengalami penurunan 19%.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average juga mengalami tekanan yang sama sehingga anjlok 1,6% menjadi 7.050,79. Indeks acuan Korea Selatan (Korsel) Kospi, bahkan terpukul lebih dalam dengan penurunan 2,5%.
Kali ini, kejatuhan saham dipimpin oleh anjloknya saham-saham perusahaan finansial dan teknologi. Di Jepang, kejatuhan indeks Nikkei dipicu oleh pernyataan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yang mengatakan akan menerbitkan saham baru buat menambah modal. Kabarnya, Mitsubishi UFJ membutuhkan dana sekitar 990 miliar yen atau setara dengan US$ 10,7 miliar. Sejak pernyataan itu dirilis, saham Mitsubishi pun merosot 15%.
Selain itu, adanya pemangkasan prediksi laba dari Canon Inc juga ikut memicu tumbangnya indeks acuan di Negeri Matahari Terbit itu. Canon mengalami penurunan 4,6%. Selain itu, beberapa perusahaan lain seperti Santos Ltd dan Inpex Holding Inc juga mengalami penurunan masing-masing 4% setelah kontrak harga minyak dunia anjlok dan menyentuh level terendah sejak Mei 2007 lalu.
Di bursa perdagangan Asia Pasific lain, pergerakan saham juga diterjang oleh badai. Sebut saja Straits Times Singapura turun 6,45% menjadi 1.496,99 (8:56) dan Kuala Lumpur Composite Index turun 5,52% menjadi 811,68 (9:11).
Pagi ini hanya indeks Hang Seng di bursa Hong Kong yang sedikit terangkat, naik 4,38% menjadi 11.498,26 (9:11).