Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEOUL. Saham Samsung Electronics Co jatuh ke level terendah dalam dua bulan terakhir di Seoul. Pada penutupan pasar di Seoul, produsen ponsel, TV, dan memory chip ini merosot 2,4% menjadi 1.418.000 won. Ini merupakan level terendah sejak 30 November lalu.
Investor beramai-ramai melepas saham Samsung setelah perusahaan mengeluarkan pernyataan bahwa penguatan yen akan memangkas laba operasional setidaknya 3 triliun won atau sekitar US$ 2,8 miliar pada tahun ini.
Prediksi kinerja perusahaan tahun ini membayangi laba kuartal empat yang melompat 76% menjadi 7,04 triliun won.
Fluktuasi nilai tukar memang menyebabkan kinerja Samsung dari hasil penjualan ponsel pintarnya di China dan Brazil. Hal ini tak dapat dihindari kendati perangkat Galaxy cukup membantu Samsing meningkatkan pangsa pasarnya melampaui Apple Inc.
Sekadar informasi, saham Apple Inc terhempas 12% di New York kemarin malam setelah membukukan perlambatan pertumbuhan laba terburuk sejak 2003 lalu.
"Penguatan won jelas berdampak negatif pada laba perusahaan. namun, itu bukan hanya menjadi kecemasan Samsung. Kinerja Apple yang kurang impresif juga mengindikasikan bahwa situasi pasar secara keseluruhan menjadi semakin sulit," jelas Sean Kim, analis Standard Chartered Plc.