Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Saham perusahaan raksasa teknologi China Tencent turun lebih dari 4% pada Jumat pagi setelah Presiden AS Donald Trump melarang transaksi menggunakan WeChat.
Dikutip dari Reuters, perintah itu datang ketika pemerintah Trump mengatakan minggu ini mereka meningkatkan upaya untuk membersihkan aplikasi produksi China yang "tidak dipercaya" dari jaringan digital AS dan menyebut aplikasi video pendek milik China TikTok dan aplikasi messenger WeChat sebagai "ancaman signifikan".
Baca Juga: Ini 10 perusahaan digital yang bakal kena pungut PPN 10% mulai 1 September 2020
sebelumnya, Washington mendesak app store AS untuk menghapus aplikasi milik perusahaan China yang dinilai tidak tepercaya, termasuk TikTok dan WeChat. Desakan ini muncul di tengah meningkatnya upaya oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk melawan jangkauan teknologi buatan China di Amerika Serikat.
Desakan dari Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang ditujukan untuk Apple dan Google untuk menghapus aplikasi yang menandai cabang baru dalam kampanye "jaringan bersih" yang didorong pemerintah, yang awalnya berfokus pada mendorong negara-negara untuk melarang vendor China dari jaringan 5G.