Sumber: The Straits Times,The Straits Times | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Xiaomi meluncurkan ponsel pintar seharga US$ 630 yang dirancang untuk menyaingi iPhone 17 yang baru saja dirilis. Ini semakin menggaris bawahi ambisi perusahaan Tiongkok untuk menyaingi pesaing asal Amerika Serikat (AS) seperti Apple hingga Tesla.
Seperti layaknya iPhone, Xiaomi 17 juga akan ditawarkan dalam model Pro dan Pro Max. Rencana harganya akan dibanderol mulai dari 4.499 yuan hingga 5.999 yuan untuk model tertinggi. Hal ini diungkapkan oleh CEO Xiaomi Lei Jun melalui acara yang disiarkan langsung pada 25 September 2025 kemarin. Jika dibandingkan dengan iPhone 17 yang standar, harga tersebut lebih murah US$100.
Baca Juga: Inilah Tanda-Tanda iPhone 17 Segera Dijual di Indonesia, Cek Harga Di Negara Tetangga Baca Juga: Xiaomi Catat Penjualan Lebih dari 30.000 Mobil Listrik pada Agustus, YU7 Laris Manis
Lei secara langsung menyerang rival lamanya, Apple, dengan mengubah branding dan timing Xiaomi untuk membandingkan produknya dengan produk terbaik perusahaan AS tersebut.
Bahkan, dalam presentasi daring selama dua jam, CEO tersebut menyusun perbandingan langsung dengan iPhone dalam hal daya tahan baterai, kualitas layar, dan kemampuan kamera.
Bandingkan dengan Tesla
Tak hanya ituterkait produk ponsel, Lei juga membandingkan mobilnya dengan Tesla, dengan memilih Model Y. Xiaomi sedang naik daun setelah ekspansi awal yang sukses ke kendaraan listrik yang membantu melipatgandakan nilai pasarnya selama setahun terakhir.
Ia kembali menguraikan upaya riset perusahaannya selama bertahun-tahun ke berbagai bidang yang tak terduga, mulai dari mobil hingga chip. Pengusaha berusia 55 tahun ini sebelumnya telah menguraikan rencana untuk menciptakan model AI dan menghabiskan US$7 miliar untuk mengembangkan prosesor selulernya sendiri.
Baca Juga: Xiaomi Catat Penjualan Lebih dari 30.000 Mobil Listrik pada Agustus, YU7 Laris Manis
Lei, yang menyebut EV sebagai usaha kewirausahaan besar terakhirnya, sedang mencoba mentransformasi dan mengangkat perusahaan yang awalnya berawal dengan menyaingi iPhone.
“Kami telah mengalami transformasi yang mendalam selama lima tahun terakhir dan kini Xiaomi yang benar-benar baru berdiri kokoh di depan era baru,” tandasnya.
