Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Xiaomi semakin memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik (EV) Tiongkok.
Pada Agustus 2025, perusahaan melaporkan pengiriman lebih dari 30.000 unit mobil listrik, menandai bulan kedua berturut-turut dengan penjualan mengesankan. Prestasi ini luar biasa mengingat Xiaomi baru menjual mobil pertamanya sekitar setahun lalu.
YU7: SUV Listrik Perdana yang Jadi Fenomena
Mengutip arenaev, lonjakan penjualan Xiaomi ditopang oleh Xiaomi YU7, SUV listrik pertama perusahaan yang resmi diluncurkan pada 26 Juni 2025. Antusiasme publik begitu besar hingga 200.000 pesanan tercatat hanya dalam tiga menit pertama, dan mencapai lebih dari 240.000 unit dalam 18 jam.
YU7 dipasarkan dengan harga antara RMB 253.500 hingga 329.900 (sekitar €30.330 – €39.490) dan menawarkan daya tarik kuat berkat:
-
Arsitektur modern 800V
-
Jarak tempuh 760 km – 835 km dalam sekali pengisian
Namun, kesuksesan besar ini memunculkan tantangan serius: bottleneck produksi. Menurut aplikasi resmi Xiaomi, konsumen kini harus menunggu hingga 56 minggu untuk bisa menerima mobil mereka.
Baca Juga: Xiaomi Raih Pendapatan Tertinggi pada Q2 2025, Penjualan Smartphone dan EV Terus Naik
Upaya Xiaomi Mengatasi Bottleneck Produksi
Untuk mengatasi backlog pesanan yang menumpuk, Xiaomi bergerak cepat:
-
Juli 2025: memulai perekrutan besar-besaran untuk fase kedua pabrik
-
Juni 2025: mengamankan lokasi untuk pembangunan pabrik fase ketiga
-
Pabrik pertama: sudah beroperasi penuh, namun ekspansi menjadi kunci untuk mempercepat produksi
SU7: Model Perdana yang Membuka Jalan
Sebelum YU7, Xiaomi lebih dulu memperkenalkan SU7 sedan pada Maret 2024. Model ini menjadi bukti bahwa Xiaomi bisa bersaing di industri otomotif.
-
Harga: RMB 215.900 – 299.900 (sekitar €25.840 – €35.870)
-
Jarak tempuh: 700 km – 830 km
Xiaomi juga meluncurkan SU7 Ultra pada Februari 2025, varian performa tinggi dengan:
-
Tri-motor bertenaga hingga 1.548 hp
-
Akselerasi 0–100 km/jam hanya 2,1 detik
-
Kecepatan puncak 350 km/jam
-
Edisi spesial Nürburgring Limited Edition terbatas 100 unit.
Baca Juga: Laba Xiaomi Melonjak 75% di Kuartal II, Bisnis EV Mulai Persempit Rugi
Ekspansi Showroom dan Target Ambisius
Menjual puluhan ribu EV hanyalah separuh perjuangan. Xiaomi juga gencar membangun jaringan layanan dan showroom. Pada Agustus 2025, Xiaomi membuka 18 gerai baru, sehingga kini memiliki 370 toko di 105 kota di seluruh Tiongkok.
Ke depan, perusahaan menargetkan dominasi pasar dengan rencana agresif:
-
Target publik 2025: 350.000 unit
-
Target internal 2025: 400.000 – 500.000 unit
-
Target 2027: potensi menembus 800.000 unit