kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Saingi Rusia dan sekutunya, Ukraina menggelar latihan militer bersama AS dan NATO


Jumat, 17 September 2021 / 10:53 WIB
Saingi Rusia dan sekutunya, Ukraina menggelar latihan militer bersama AS dan NATO
ILUSTRASI. Bendera nasional Ukraina dan AS berkibar di kompleks pangkalan pelatihan polisi di luar Kiev, Ukraina, 6 Mei 2016.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - KIEV. Ukraina mengumumkan akan menggelar latihan militer gabungan bersama Amerika Serikat (AS) pada pekan depan. Menariknya, latihan ini diumumkan beberapa hari setelah Rusia, Belarusia, dan sekutunya memulai latihan skala besar.

Dilansir dari Reuters, latihan militer gabungan antara Ukraina dan AS ini akan bertajuk 'RAPID TRIDENT - 2021'. Latihan ini akan melibatkan 6.000 tentara dari 15 negara, yakni AS, Ukraina, dan negara NATO. Latihan akan berlangsung hingga 1 Oktober.

Dalam pernyataan resminya, pihak militer Ukraina mengatakan bahwa tujuan utama latihan ini adalah untuk mempersiapkan aksi bersama sebagai bagian dari kekuatan multinasional selama operasi koalisi.

Baca Juga: Trump sebut Rusia dan China bisa merekayasa sisa senjata AS di Afghanistan

Bagi Ukraina, latihan militer dengan sekutunya di Barat sebagai langkah penting untuk bisa mendapat kepercayaan bergabung dengan NATO.

Ukraina percaya bahwa jika mereka berhasil menjadi anggota NATO, mereka akan memiliki kemampuan yang lebih kuat untuk menghadapi ancaman agresi dari Rusia.

Sejak tahun 2014, hubungan Ukraina dan Rusia mulai memburuk setelah Rusia mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina dan mendukung separatis pro-Rusia di wilayah Donbass Ukraina. Perang selama 7 tahun tersebut menewaskan lebih dari 13.000 orang.

Menyaingi latihan militer Rusia dan sekutunya

Angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia memimpin latihan militer gabungan berskala besar bertajuk Zapad-2021. Latihan yang digelar pada 10 - 16 September 2021 ini akan diikuti 200.000 personel dari 9 negara.

Upacara pembukaan latihan militer Zapad-2021 telah dilakukan pada hari Jumat (10/9), berlangsung di tempat pelatihan Mulino di wilayah Nizhny Novgorod, Rusia.

Baca Juga: Rusia & Belarusia memimpin latihan militer Zapad-2021, diikuti 200.000 prajurit



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×