kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Salah satu petinggi bitcoin dituduh mencuci uang


Selasa, 28 Januari 2014 / 13:39 WIB
Salah satu petinggi bitcoin dituduh mencuci uang
ILUSTRASI. Bisakah Kanker Payudara Menyerang Anak


Sumber: LA Times | Editor: Sanny Cicilia

NEW YORK. Tanpa dasar hukum yang jelas, penggunaan bitcoin rentan disalahgunakan. Pemerintah Federal Amerika Serikat (AS) kemarin menahan salah satu orang penting di komunitas Bitcoin, terkait penggunaan uang digital tersebut untuk kegiatan melanggar hukum.

Charlie Shrem, Presiden Direktur dan Direktur Kepatuhan dari salah satu bursa perdagangan Bitcoin, BitInstant, dikenai tuduhan melakukan pencucian uang lewat salah satu website jual-beli obat terlarang. Shrem juga merupakan Vice Chairman Bitcoin Foundation, lembaga non-profit grup yang bertujuan mempromosikan duit digital ini.

Seperti ditulis LA Times, Shrem dan rekannya, Robert M. Faiella dituduh menjual bitcoin senilai lebih dari US$ 1 juta untuk penjual dan pembeli obat ilegal di website Silk Road. Biro Investigasi Federal (FBI) menutup website ini Oktober lalu.

Cameron dan Tyler Winklevoss, kembar yang pernah mengklaim sebagai pemilik ide Facebook, ikut terseret kasus ini karena mereka pendiri BitInstant. Namun mereka mengklaim, sejak awal mendirikan BitInstant, selalu menjaga perusahaan patuh pada hukum yang berlaku.

"Meski BitInstant tak disebut dalam dakwaan Shrem, penahanan ini menjadi perhatian kami. Kami merupakan investor pasif dan akan melakukan apapun untuk mendorong pemenuhan hukum," tulis keduanya, dikutip Business Insider.

Kembar Winklevoss pada Selasa ini akan bersaksi di depan Benjamin Lawsky, pimpinan regulator finansial New York mengenai bitcoin. Selama ini, Winklevoss yang berinvestasi US$ 1,5 juta pada BitInstant vokal mendukung pembuatan regulasi untuk penggunaan bitcoin.

Shrem, 24 tahun yang tinggal di New York ditangkap pada Minggu (26/1) di Bandara Internasional John F. Kennedy. Sebelumnya, Faiella (52) juga ditangkap di rumahnya di Florida.

"Penangkapan ini mengejutkan dan bakal memberikan pesan yang jelas untuk komunitas bitcoin," kata Carol Van Cleef, partner di firma hukum Patton Boggs di Chicago. Dia akan ikut bersaksi di depan Financial Service Authority (FSA) Selasa ini bersama Winklevoss mengenai pencucian uang.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×