kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Samsung Note 4 meluncur lebih cepat dari jadwal!


Rabu, 24 September 2014 / 15:23 WIB
Samsung Note 4 meluncur lebih cepat dari jadwal!
ILUSTRASI. Bendera China dan Taiwan


Sumber: AFP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SEOUL. Samsung Electronics Co telah merilis produk Galaxy Note versi teranyar mereka lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan semula pada Rabu (24/9). Kondisi ini dipicu oleh adanya laporan bahwa penjualan produk baru Apple, yakni iPhone 6, menembus rekor tertingginya. Sedianya, Samsung baru akan merilis produk ini pada Oktober mendatang.

Pihak Samsung mengatakan, Galaxy Note 4 akan segera dijual digerai-gerai Korea Selatan dan China pada pekan ini sebelum pada akhirnya dijual di 140 negara pada akhir bulan September mendatang.

Ini akan menjadi yang pertama kalinya penjualan Samsung produk akan dilakukan di China dibandingkan negara-negara lainnya. Langkah ini merefleksikan adanya keinginan Samsung untuk bertarung dengan para kompetitornya asal China yang banyak meluncurkan produk-produk serupa dengan harga yang lebih murah.

Seperti yang diketahui, penjualan dua produk baru Apple yaitu iPhone 6 dan iPhone 6 Plus berhasil menembus penjualan 10 juta unit hanya dalam kurun waktu tiga hari setelah diluncurkan pada 9 September di AS, Inggris, Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Puerto Rico, dan Singapura.

iPhone anyar Apple tersebut belum tersedia di China.

Samsung memang menjadi pioneer untuk perangkat phablet -yakni perangkat dengan ukuran antara smartphone dengan tablet. Produk pertamanya adalah Galaxy Note series yang diluncurkan pada 2011.

Produk tersebut bersama dengan Galaxy S, berhasil mendongkrak performa Samsung sebagai produsen smartphone terbesar dunia melampaui Apple.

Hanya saja, Samsung menghadapi tantangan seiring tingginya tingkat persaingan dari produk serupa yang harganya jauh lebih murah.

Pada Juli lalu, Samsung membukukan penurunan laba bersih sebesar 20%  dan sahamnya anjlok ke level terendah dalam dua tahun.

"Saat ini kami tengah menghadapi situasi bisnis yang sulit. Namun, kami berharap bisa segera pulih dengan inovasi yang telah kami lakukan," jelas Don Joo, head of sales and marketing Samsung.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×