kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.319   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.469   124,49   1,70%
  • KOMPAS100 1.044   14,12   1,37%
  • LQ45 790   8,31   1,06%
  • ISSI 251   6,62   2,71%
  • IDX30 409   4,38   1,08%
  • IDXHIDIV20 473   6,01   1,29%
  • IDX80 118   1,61   1,38%
  • IDXV30 122   3,33   2,82%
  • IDXQ30 131   1,50   1,16%

Satu meledak, empat PLTN berstatus darurat


Sabtu, 12 Maret 2011 / 17:36 WIB
Satu meledak, empat PLTN berstatus darurat
ILUSTRASI. Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubern


Reporter: Edy Can, AP | Editor: Edy Can

TOKYO. Satu reaktor nuklir Jepang telah meledak sementara empat lainnya berstatus gawat darurat. Pemerintah Jepang telah mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) tersebut.

Satu PLTN yang telah meledak adalah milik Tokyo Eletric Power Co. di Fukushima. Reaktor nuklir di kawasan Daiichi ini meledak dan menebar zat radioaktif yang kadarnya 1.000 kali kadar normal.

Empat PLTN itu diantaranya satu berada di Daini Unit. Ini merupakan PLTN pertama dalam sejarah Jepang. Sedangkan tiga lainnya berdekatan dengan kawasan Fukushima Daini.

Badan Energi Atom International (IAEA) mengatakan, sistem pendinginan reaktor nuklir itu tidak bekerja dengan baik karena mesin generator diesel terendam air akibat gelombang tsunami yang terjadi kemarin (11/3). Para pekerja PLTN telah berusaha mendinginkan reaktor tersebut namun tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda berhasil.

Asal tahu saja, Jepang mempunyai 54 reaktor nuklir. Sebanyak 10 diantaranya telah dipadamkan akibat gempa yang menguncang Jepang kemarin.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×