kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Satu meledak, empat PLTN berstatus darurat


Sabtu, 12 Maret 2011 / 17:36 WIB
Satu meledak, empat PLTN berstatus darurat
ILUSTRASI. Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubern


Reporter: Edy Can, AP | Editor: Edy Can

TOKYO. Satu reaktor nuklir Jepang telah meledak sementara empat lainnya berstatus gawat darurat. Pemerintah Jepang telah mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) tersebut.

Satu PLTN yang telah meledak adalah milik Tokyo Eletric Power Co. di Fukushima. Reaktor nuklir di kawasan Daiichi ini meledak dan menebar zat radioaktif yang kadarnya 1.000 kali kadar normal.

Empat PLTN itu diantaranya satu berada di Daini Unit. Ini merupakan PLTN pertama dalam sejarah Jepang. Sedangkan tiga lainnya berdekatan dengan kawasan Fukushima Daini.

Badan Energi Atom International (IAEA) mengatakan, sistem pendinginan reaktor nuklir itu tidak bekerja dengan baik karena mesin generator diesel terendam air akibat gelombang tsunami yang terjadi kemarin (11/3). Para pekerja PLTN telah berusaha mendinginkan reaktor tersebut namun tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda berhasil.

Asal tahu saja, Jepang mempunyai 54 reaktor nuklir. Sebanyak 10 diantaranya telah dipadamkan akibat gempa yang menguncang Jepang kemarin.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×