Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - HANOI. Siam Cement Group (SCG) telah menangguhkan operasi komersial di kompleks Long Son Petrochemicals senilai US$ 5,4 miliar di Vietnam setelah hanya beroperasi satu bulan karena margin bahan kimia yang rendah.
Mengutip Reuters, Senin (4/11), industri bahan kimia telah bergulat dengan inventaris yang tinggi dan pengurangan stok selama beberapa kuartal terakhir, yang memberikan tekanan pada beberapa perusahaan.
"Dimulainya kembali akan bergantung pada permintaan global yang dinamis," kata SCG dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.
Baca Juga: SCG Gelontorkan Investasi Rp 2,1 Triliun untuk Pangkas Emisi Karbon di Indonesia
SCG tidak memberikan kerangka waktu yang jelas terkait penangguhan tersebut, tetapi memperkirakan industri kimia akan tetap menantang hingga tahun fiskal 2025.
Long Son Petrochemicals, yang memulai operasi komersial di provinsi selatan Vietnam, Ba Ria-Vung Tau pada 30 September, merupakan kompleks petrokimia terintegrasi pertama di Vietnam dan memproduksi polietilena, polipropilena, dan bahan kimia dasar.
Dalam wawancara dengan Reuters tahun lalu, perwakilan SCG mengatakan kapasitas produksi kompleks tersebut akan mencapai 1,3 juta hingga 1,5 juta ton. Kala itu, total permintaan untuk Vietnam adalah sekitar 3,3 juta ton gabungan polietilena dan polipropilena.
Minggu lalu, SCG juga mengumumkan investasi lain senilai US$ 700 juta di kompleks Vietnam untuk penyimpanan bahan baku etana.