kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Secara mengejutkan Paus Benediktus XVI mundur


Senin, 11 Februari 2013 / 19:38 WIB
Secara mengejutkan Paus Benediktus XVI mundur
ILUSTRASI. Pedagang pasar tradisional mendapat vaksin COVID-19 Sinovac saat vaksinasi 'sawue' pasar di Banda Aceh, Aceh. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/rwa.


Sumber: BBC | Editor: Djumyati P.

VATIKAN. Secara mengejutkan Paus Benediktus XVI berencana untuk mengundurkan diri di akhir bulan Februari ini. Paus mengatakan ia sudah terlalu tua untuk melanjutkan jabatannya di usia 85 tahun.

Benediktus XVI menjadi paus di tahun 2005 untuk menggantikan Yohanes Paulus II. Sebenarnya pengunduran diri dari jabatan kepausan bukannya tidak dikenal sebelumnya, tapi pengunduran diri sekarang ini menjadi yang pertama kali di era modern.

Perdana Menteri Italia Mario Monti mengatakan pengumuman ini menjadi berita yang benar-benar mengejutkan.  BBC di Roma mengatakan berita ini benar-benar datang bgitu saja tanpa ada spekulasi-spekulasi sebelumnya.

Juru bicara Vatikan sendiri Pastor Frederco Lombardi mengatakan orang terdekat paus sekalipun tidak mengetahui rencana paus dan masih tidak bisa percaya dengan keputusannya.   

Memang Kardinal Josep Ratzinger dipilih menjadi paus di usia 78 tahun sehingga menjadi orang tertua yang dipilih dalam sejarah. Ia mengambil jabatan ini dan menghadapi badai yang paling mengerikan di Gereja Katolik, yaitu terungkapnya skandal pelecehan anak oleh para pastor.

Vatikan berharap di masa transisi antara pengunduran diri paus dan pemilihan penggantinya. Tapi tak ada konfirmasi kapan para cardinal akan berkumpul untuk memilih paus baru.  




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×